PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru melakukan ekspose pengoperasian bus besar Trans Metro Pekanbaru (TMP), bantuan Kementerian Perhubungan tahun 2008 dan tahun 2015, Kamis (21/4/2016) di kediaman Walikota. Rapat tersebut membahas mengenai penambahan rute baru yang nantinya dilalui bus TMP tersebut.

Walikota Pekanbaru DR. H. Firdaus MT dalam pemaparannya mengatakan, selain membahas terkait persoalan tersebut, pertemuan yang digelar bersama Dinas Perhubungan dan PD Pembangunan juga sekaligus guna mengevaluasi pelayanan angkutan masal Pekanbaru yakni Trans Metro Pekanbaru.

''Rapat ini juga sekaligus mengevaluasi rencana pengembangan armada maupun pengembangan pelayanan, khusus di perumahan dan dalam perumahan ke jalur ke protokol,” kata Firdaus.

Saat ini bus TMP melayani 9 rute, kedepan Pemko Pekanbaru bersama pemerintah provinsi dan kabupaten lain khususnya Kabupaten Kampar, akan dikembangkan kawasan aglomerasi. “Kami juga akan mengembangkan pelayanan kawasan dengan aglomerasi, untuk tiga titik di Kampar, rencana dari Pandau melalui ruas jalan Kubang Raya terus ke Garuda Sakti dan berhenti di terminal," jelasnya.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/01052016/tmprute2jp-4439.jpgWalikota Pekanbaru DR. Firdaus, MT bersama Dishubkominfo dan PD Pembangunan saat melakukan ekspose pengoperasian bus besar Trans Metro Pekanbaru di Kediaman Walikota.

Kemudian Pemko juga merencanakan rute dari Simpang Panam sampai ke Danau Bingkuang, kemudian dari Jalan Garuda Sakti bisa sampai ke Petapahan yang masuk ke wilayah Kampar. “Kedua dari jalan Yos Sudarso ke Minas untuk Kabupaten Siak, kemudian rencana dari Lintas Timur dari Pasir Putih ke Sei Kijang. Itu alternatif yang kita rencanakan nanti,” sambungnya.

Maka dari itu, Pemko nantinya akan berupaya meningkatkan pelayanan untuk penambahan rute dengan cara melakukan penambahan armada bus Trans Metro Pekanbaru. Selain itu, Pemko juga akan menambah jumlah halte baru yang bertujuan memperpendek waktu tunggu para penumpang.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/01052016/tmprute3jp-4438.jpgWalikota bersama pejabat Pemko Pekanbaru melihat kondisi dalam bus Trans Metro Pekanbaru.

''Makanya kami evaluasi lagi terkait halte terutama untuk koridor padat. Dengan penambahan armada kami butuh penambahan beberapa titik lagi untuk halte,” sampai Wako Firdaus.

Firdaus menjelaskan, dirinya telah memerintahkan kepada Dinas Perhubungan agar titik-titik halte segera ditambah.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/01052016/tmprute7jp-4434.jpgPeta rute bus Trans Metro Pekanbaru.

Kepala Bidang Angkutan Dishub Pekanbaru Sunarko mengatakan, Pemko Pekanbaru memang merencanakan untuk membuka rute baru yang saaat ini belum terlayani angkutan bus TMP. Terlebih lagi di kawasan-kawasan perumahan yang baru dibangun. Kawasan itu terdiri dari Kecamatan Tenayan Raya atau Kecamatan Tampan yang belum tersentuh sama sekali layanan angkutan bus TMP.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/01052016/tmprute4jp-4437.jpgBus Trans Metro Pekanbaru ukuran sedang saat diparkirkan.

Sementara itu, Kepala UPT Pengelola Angkutan Perkotaan (PAP) Dishubkominfo Kota Pekanbaru Wisnu Harryanto, menyebut untuk mendukung sembilan unit bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) berukuran besar milik Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru, koridor I Pelita Pantai-Pandau Permai juga akan dibantu tiga unit bus TMP berukuran sedang.

Nantinya bakal tetap dikelola oleh PD Pembangunan dengan dukungan tiga unit bus TMP diharapkan mampu mempersingkat jarak atau headway yang melayani para penumpang di koridor I. “Dengan adanya sembilan unit dan tiga unit, jarak tunggu bus satu dengan yang lain nanti tidak terlalu lama. Mudah-mudahan dengan banyaknya armada bus TMP tersebut, para penumpang juga merasa terlayani dengan baik,” katanya.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/01052016/tmprute5jp-4436.jpgBus Trans Metro Pekanbaru ukuran besar yang sudah lama tidak melayani penumpang.

Disinggung kapan sembilan unit bus bakal dioperasionalkan, Wisnu menjawab, kalau tidak ada halangan akan dioperasionalkan bulan Mei, menunggu SK dari Walikota. Begitu juga dengan 11 unit bus TMP ukuran besar yang mangkrak di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki juga akan diperbaiki menggunakan APBD Tahun 2016.

''Sebenarnya untuk yang 11 unit itu sudah kami anggarkan, Tapi karena ada rasionalisasi anggaran, makanya kami tunda terlebih dahulu dan kami prioritaskan untuk kegiatan yang lain,” kata Wisnu.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/01052016/tmprute6jp-4435.jpgHalte bus trans metro di depan Kantor Walikota Pekanbaru.

Meski gagal dianggarkan di APBD Murni, pihaknya tetap akan mengusulkan kembali di APBDP agar 11 unit bus TMP ukuran besar bisa kembali beroperasi untuk melayani masyarakat Pekanbaru. ***