PEKANBARU - Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Riau, Kamis (7/4/2016) malam tadi, menangkap tiga orang terduga bandar narkoba. Satu diantaranya terpaksa diberikan timah panas di kaki kanan lantaran berusaha kabur. Usut punya usut, satu pelaku lainnya ternyata pecatan TNI.

Tiga bandar narkoba berhasil diciduk Sat Narkoba Polresta Pekanbaru, Kamis malam tadi. Satu orang adalah R (28) warga asal Aceh. Dia terpaksa ditembak pada kaki kanan karena berusaha melarikan diri ketika diminta menunjukkan persembunyian para pelaku lainnya.

Selain R, malam itu aparat berwajib juga berhasil meringkus dua pelaku lainnya berinisial N (31) dan seorang pecatan POM TNI tahun 2012 lalu berinisial RP (33). Ini dibenarkan Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, melalui Kasat Narkoba, Kompol Iwan Lesmana Riza, Jumat (8/4/2016).

"Kita tangkap di dua tempat di Jalan Purwodadi, Tampan. Untuk RP ini kita dapat informasi sudah dipecat dari kesatuannya pada 2012 lalu. Sementara N terpaksa kita berikan tembakan yang terukur di kaki karena berusaha melarikan diri," jawabnya kepada GoRiau.com.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang pengedar narkoba ini diduga pemain antar provinsi dan sudah lama jadi incaran polisi. "Kita pancing dengan undercover buy dan memesan sabu kepada N. Dari dia lah kita mendapat nama dua terduga bandar lainnya," beber Kompol Iwan, Jumat pagi tadi.

Tercatat, N adalah seorang buruh bangunan, perannya diduga sebagai kurir narkoba. Sementara RP adalah pecatan POM TNI, sedangkan R (warga Aceh), adalah pengangguran yang tinggal di Purwodadi. Ketiganya sudah diamankan ke Mapolresta Pekanbaru. ***