TELUKKUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau merasa sulit untuk mewujudkan Telukkuantan sebagai kota kecil terbersih di Indonesia. Sebab, beberapa syarat sangat sulit untuk dipenuhi.

Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan Kuansing, Azhar beberapa hari lalu kepada GoRiau.com di Telukkuantan.

"Dari hasil Rakornas kemaren, ada tambahan syarat yakni tidak adanya aktivitas PETI dan Karlahut," ujar Azhar.

Dua syarat baru itu, lanjut dia, sangat sulit untuk dihilangkan di Kuansing. Terutama aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang beroperasi di sepanjang aliran Sungai Kuantan.

"Kalau Karlahut, agak minim terjadi di Kuansing. Namun, PETI ini yang sangat sulit untuk dihilangkan," ujar Azhar.

Kesulitan untuk meraih Adipura tidak hanya dirasakan oleh Kuansing. Dikatakan Azhar, daerah-daerah yang pernah meraihnya juga mengaku kesulitan.

"Padahal, kita tinggal selangkah lagi dalam meraih piala Adipura ini," ujar Azhar.

Kendati demikian, ia bersama dinas-dinas lain akan berupaya semaksimal mungkin sehingga cita-cita Kuansing dalam mewujudkan Telukkuantan sebagai kota kecil terbersih di Indonesia tercapai.

"Mudah-mudahan, kita bisa meraihnya dan menjadi kebanggaan masyarakat Kuansing," tutup Azhar.***