SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Sejumlah warga mengeluhkan mahalnya harga obat-obatan yang dijual disejumlah apotik di Siak. Bahkan, obat alergi merek Mexon harganya mencapai Rp18 ribu per papan atau sebanding dengan isi ulang gas elpiji 3 kilogram.

"Tak nyangka obat alergi Mexon ini harganya Rp18 ribu per papan, padahal di Pekanbaru saya biasa beli dengan harga Rp3 hingga 4 ribu per papan. Udah sama pula harganya dengan isi ulang gas 3 kilo," keluh Wawan kepada GoRiau.com, Selasa (7/10/14).

Wawan mengaku sempat mempertanyakan harga yang cukup mencolok itu kepada pemilik apotik yang berada di depan RSUD Siak Jalan Raja Kecik. Penjual mengatakan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang tertera di bungkus obat Rp12.375, sehingga pihaknya menjual ke pembeli dari Rp15 ribu hingga Rp18 ribu.

"Memang segitu harganya, agen dari Pekanbaru juga tinggi menjual ke kita, makanya kita jual segitu," ujar Wawan menirukan pemilik apotik.

Begitu juga jenis obat-obatan lainnya, kata Wawan, harganya jauh lebih mahal dibanding di Pekanbaru. Dia menilai, Pemkab Siak melalui Dinas Kesehatan tidak melakukan pengawasan terhadap harga obat-obatan, sehingga pedagang seenaknya mematok harga.

"Kalau seribu atau dua ribu kita maklumilah, ini selisihnya bisa lima belas ribu, gawat kalau ini dibiarkan pemerintah daerah," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, Tonny Chandra saat dihubungi GoRiau.com, tidak menjawab, meski handphone dalam kondisi aktif. Begitu juga saat dikirim pesan melalui SMS, tetap tidak dibalas, hingga berita ini dirilis.(nal)