SELATPANJANG, GORIAU.COM - Banyak Air Conditioner (AC) di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepulauan Meranti tidak berfungsi. Kondisi ini mengharuskan pasien membawa pendingin jika tidak ingin kepanasan.


Hal itu sebagaimana diakui beberapa keluarga pasien yang ditemui di RSUD yang terletak di Jalan Dorak Selatpanjang itu.
Syafi'i misalnya, Ia mengaku baru saja dari ruang Zaal Kandungan, Minggu (12/4/2015) itu. Kata Syafi'i, Ia harus membawa kipas angin sendiri, sebab kalau tidak bisa mati kepanasan. Syafi'i juga mengaku awalnya Ia merasa heran saat pertama kali menemani Istrinya yang sedang menjalani rawat inap pendarahan pasca keguguran. Ia tidak mengira bangunan mewah RSUD berlantai 3 itu tidak dilengkapi dengan AC.
"Ya tak menyangka saja,masa Rumah Sakit sebesar ini  tidak ada AC nya," katanya.
Selain Syafi'i, salah seorang warga Rangsang Barat, Mila (29), juga turut menyayangkan terbatasnya fasilitas pendingin ruangan di RSUD yang dibangun pada zaman Bengkalis itu. Menurutnya fasilitas pendingin ruangan tak seharusnya disepelekan karena terkait dengan kenyamanan bahkan kesehatan pasien.
Mila juga mengaku kasihan kepada pengunjung yang kebetulan tidak bawa kipas angin, mereka pasti sangat kepanasan.
"Kalau begitu bagaimana bisa cepat sembuh," kata Mila.
Pantauan wartawan, hampir semua ruangan rawat inap dan beberapa ruangan lain di RSUD itu dilengkapi dua unit AC. Hanya saja sistem AC yang dikendalikan dengan remote itu sepertinya tidak berfungsi dengan baik, sehingga tidak memberikan hawa sejuk. Kondisi inilah yang memaksa para pasien dan pengunjung terpaksa membawa kipas angin sendiri, serta membuka ventilasi ruangan selebar mungkin agar sikulasi udara lebih lancar.
"Malah jadinya pengap, jadi harus bawa kipas angin dari rumah dan buka jendela," kata Mila.(zal)