SELATPANJANG, GORIAU.COM - Tidak sedikit orang mengesalkan kasus foto vulgar yang dikirim salah seorang anggota legislatif Meranti DS, kepada D yang juga wakil rakyat di Meranti. Untuk itu, mahasiswa berharap kasus ini segera diselesaikan bersama pihak terkait.


Kesesalan ini diungkapkan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan (STKIP) PelitaBangsa, Andi Saputra (22), saat berbincang bersama wartawan di Selatpanjang, Rabu (12/11/2014). Dikatakan Andi, kejadian ini merupakan salah satu tindakan yang tidak baik dan tidak patut untuk dicontohi. Oleh karena itu perlu dilakukan pengusutan lebih dalam sehingga bisa mengetahui secara rill apa yang sebenarnya terjadi.
"Kita merasa sangat kecewa dan malu sekali akibat ulah oknum anggota DPRD Meranti. Sampai saat ini menjadi buah bibir di semua kalangan masyarakat Meranti, mulai dari masyarakat yang duduk di kedai kopi, kantin perkantoran, di tempatkerja dan lain sebagainya. Parahnya lagi pemberitaan mengenai kejadian ini telah meluas sampai di media luar negeri yang saya bacakemarin," ucap pemuda kelahiran Teluk Belitung itu.
Kata Andi lagi, bagaimana tidak malu atas kejadian itu, lembaga DPRD yang katanya lembaga terhormat tersebut dicorengkan dengan ulah seorang oknum Anggota DPRD Meranti yang baru saja duduk di tahun ini. Walaupun menurut penjelasannya bahwa DS salah kirim dan ingin mengirimkan foto tersebut ke istrinya.
"Namun demikian, yang jelas kita berharap pihak Badan Kehormatan (BK) DPRD Kepulauan Meranti cepat ambil tindakan agar hal ini bisa diperbaiki dan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku," harap Sekjen KNPI Kecamatan Merbau itu lagi.
Lebih lanjut, Andi menuturkan dengan kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran semua pihak khususnya para wakil rakyat terhormat di Kepulauan Meranti untuk lebih waspada dalam melakukan sesuatu tindakan, jangan berbuat semena-mena yang nantinyadapat merugikan banyak pihak.
"Kita juga berharap, mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang lagi dan bisa segera dituntaskan oleh BK DPRD Meranti secara kekeluargaan. Sebab kejadian ini jika tidak segera di selesaikan bisa mencoreng nama baik Badan Legislatif di kabupaten termuda se Provinsi Riau ini lebih luas lagi," ungkap Mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling itu.(zal)