PASIRPANGARAIAN, GORIAU.COM - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rohul, Rabu (12/11/2014) mulai menguji coba pencetakan Elektornik Kartu tanda penduduk (E-KTP) guna mengetahui kendala teknis dalam pencetekan e-KTP di daerah untuk dilaporkan ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), sebelum pencetakan dilakukan secara reguler.

Untuk tahap ujicoba ini Disdukcapil menguji coba pencetakan sebanyak 912 keping blanko e-KTP yang dikirim Dinas ke Kemendagri selama 3 hari. nantinya pencetakan uji e-KTP ini akan diperuntukan untuk warga yang telah merekam namun e-KTP belum dicetak dan warga yang belum melakukan perekaman.

Menurut Kadisdukcapil Rokan Hulu Yuzmar dalam pencetakan E-KTP ini, ada 3 hal sangat penting yang sangat dibutuhkan yaitu peralatan, jaringan data apabila 3 apabila salah satu terganggu maka, pencetakan tidak bisa dilakukan.

Terdapat beberapa alat khusus seperti ribuan atau tinta, serta film sebuah alat pelapis tinta dalam pencetakan kartu e-ktp. Alat-alat tersebut dimasukan kedalam sebuah print khusus yang terhubung ke sebuah PC khusus. Dalam pencetakan ini Jaringan Komunikasi Daerah (Jamkordat) yang menghubungkan langsung server daerah ke server pusat.

Sebab jika jaringan ini terganggu, pencetakan dan perekaman e-KTP diipastikan tidak bisa dilakukan. ''Saat ini Kendala utama kita ada di jaringan, selalu disconeck, mungkin dikarenakan banyak daerah yang juga masuk ke server pusat tersebut jika ini tergangu, otomatis, pelayanan disdukcapil juga tidak bisa bekerja karena 80 persen pelayanan disdukcapil saat ini bergantung dari jaringan,'' papar yuzmar.

Menurutnya, pencetakan e-KTP di daerah ini seharusnya sudah mulai efektif dilakukan pada bulan November. Hal ini sesuai dengan undang-undang no 24 Tahun 2013, bahwa pencetakan e-KTP harus dilakukan di kabupaten. Namun karena adanya kendala teknis terkait validasi data e-KTP pencetakan di daerah terpaksa ditunda dan bulan ini baru memasuki tahap uji coba.

''Dari uji coba ini akan diketahui, lama waktu pencetakan, serta apa saja kendala yang di hadapi selama proses pencetakan ini, hasilnya akan disampaikan pada rakernas dukcapil di yogtakarta pada tanggal 16-18 november 2014 yang akan dibuka langsung oleh Kemendagri," ujarnya.

Sementara itu, Kasi Pengelolaan dan Penyajian Data Disdukcapil Rohul menjelaskan meski telah bisa di cetak di daerah namun, validasi data, tetap harus melalui server kementrian dalam negeri. sebelum mencetak E-KTP, para petugas akan menarik data dari server pusat melalui aplikasi Biomaterik card managemen (biket) sebuah aplikasi searching data khusus utuk mencari data warga yang ingin dicetak E-ktpnya petugas cukup memasukan no nik warga, jika keluar artinya data E-ktp sudah valid dan siap dicetak.

Untuk diketahui saat ini warga Rohul yang telah merekam dan hingga tanggal 11 november mencapai 291.163 jiwa, sementara kartu yang telah diterima mencapai 259.527 dan belum diterima sebanyak 21.606. (ram)