PEKANBARU, GORIAU.COM - Pihak kepolisian terus mendalami kasus tewasnya seorang ibu rumah tangga akibat tawuran antara pelajar SMP 21 Pekanbaru di Jalan Adisucipto Pekanbaru, Senin (26/1/2015) kemaren. Dugaan sementara, tawuran berawal dari saling siram air antara pemuda dan pelajar SMP 21 Pekanbaru.

''Kita sedang selidiki siapa pelakunya,'' ujar Kapolresta  Kota Pekanbaru, Kombes Pol. Robert Hariyanto di Pekanbaru, Selasa (27/1/2015).

Menurut data yang ada, peristiwa itu terjadi Senin malam. Saat itu terjadi saling lempar baru antara siswa dan pemuda.

"Kepala Satuan  Inteligen (Kasatintel)  dan Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Marpoyan Damai,  serta Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) kota Pekanbaru,  langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan lokasi tawuran dan mengumpulkan laporan kejadian,'' tambahnya.

Saat aksi lempar-melempar batu terjadi itulah, seorang ibu rumah tangga bernama Desmawati (40) terkena lemparan batu di kepala. Wanita tersebut langsung terjatuh dan  kepalanya terbentur kosen, kemudian tergeletak ke lantai.  

"Jadi kepalanya terbentur dua kali, setelah dilarikan ke rumah sakit, empat jam kemudian korban meninggal dunia," katanya.

Dikatakan, pihaknya juga sudah langsung menginstruksikan Kasat Intel dan Kapolsek untuk melakukan pertemuan dengan RT/RW setempat guna meminimalisir situasi agar tidak berkembang menjadi lebih parah lagi. (ade)