PEKANBARU, GORIAU.COM - Ekspor Riau kembali menunjukkan kenaikan sebesar 0,04 persen atau menjadi USD1.535,89 juta. Meski begitu impor Riau juga menunjukkan angka kenaikan sebesar naik 1,09 persen.

''Nilai ekspor Riau pada bulan Januari 2013 mencapai USD1.535,89 juta atau mengalami kenaikan sebesar 0,04 persen dibanding ekspor dibulan Desember 2012 yang sebesar USD1.535,23 juta,'' ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau melalui Kepala Bidang (Kabid) Statistik Distribusi Zulkifli SM.

Namun jika dibanding dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, nilai ekspor Januari 2013 itu USD1.535,89 juta atau naik sebesar 9,20 persen jika dibanding bulan yang sama tahun 2012 yang hanya besarnya USD 1.406,46 juta dengan kontribusi ekspor Riau terhadap nasional di Januari 2013 capai 9,99 persen.

Sedangkan untuk ekspor migas bulan Januari 2013 mencapai USD452,09 juta atau turun 12,03 persen dibanding ekspor migas bulan Desember 2012. Tetapi, selama Januari 2013 ekspor migas mencapai USD452,09 juta atau mengalami penurunannya itu sebesar 12,12 persen jikalau dibanding bulan yang sama ditahun sebelum.

"Ekspor non migas bulan Januari 2013 mencapai USD1.083,80 juta atau naik 6,12 persen dibanding ekspor non migas bulan Desember 2012. Namun ekspor non migas Januari 2013 naik 21,50 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelum," kata Zulkifli sembari mengatakan, ekspor non migas terbesar itu ke negara India.

Ia menjelaskan, ekspor non migas selama dibulan Januari 2013 ke negara India mencapai angka terbesar yaitu USD307,01 juta, diikuti Cina USD122,01 juta dan Belanda USD109,73 juta, Malaysia USD102,45 juta, Pakistan USD61,38 juta. Tapi kontribusi kelimanya mencapai 64,83 persen terhadap keseluruhan ekspor ini.

Sementara itu lanjutnya, untuk nilai impor Riau dibulan Januari 2013 naik itu sebesar 1,09 persen. Katanya, nilai impor Riau ini capai USD157,33 juta atau naik sebesar 1,09 persen dibandingkan impor Desember 2012 mencapai USD155,63 juta. Begitu juga halnya dibanding Januari 2012 naik sebesar 42,19 persen.

"Tapi, kontribusi nilai impor Riau terhadap Nasional dibulan Januari 2013 itu sebesar 1,01 persen," katanya seraya menjelaskan impor non migas Januari 2013 mencapai USD117,65 juta atau naik 7,40 persen dibanding impor bulan Desember 2012 besarnya USD109,54 juta. Bila dibanding impor non migas Januari 2012.

Zulkifli juga menyampaikan, bulan Januari 2013 impor non migas didominir oleh mesin-mesin/pesawat mekanik dengan nilai USD45,14 juta, diikuti pupuk sebesar US$12,40 juta, benda-benda dari Besi dan Baja US$8,54 juta, Bubur Kayu capai USD 6,47 juta. Dengan kontribusi impor non migas ini mencapai 66,32 persen.

Dikatakan, impor non migas selama Januari 2013 itu dari China mencapai angka terbesar yaitu US$31,83 juta. Malaysia USD 27,33 juta, dan Finlandia US$18,32 juta, Jerman USD9,32 juta. Perancis USD 5,83 juta. "Kelima negara ini sebagai pengimpor barang-barang ke Provinsi Riau yang terbesar di Maret," katanya. (rdi)