PEKANBARU, GORIAU.COM - Sebanyak 16 ribu jemaah melaksanakan shalat di Masjid Agung An Nur Provinsi Riau yang terletak di jantung Kota Pekanbaru selama empat hari Ramadhan, dengan hitungan perhari ada 4.000 jemaah.

"Jumlah itu jauh meningkat dibandingkan hari biasanya yang rata-rata hanya 1.500 orang jemaah. Itu merupakan data kehadiran jemaah mulai dari subuh hingga malam," kata Sekretaris Badan Pengelola Masjid Agung An Nur, Sukmadi Mukmin kepada pers di Pekanbaru, Kamis (3/7/2014) siang.Ia kembali menjelaskan, untuk jemaah Shalat Subuh, sejak hari pertama Ramadhan hingga saat ini rata-rata mencapai 1.000 hingga 1.500 orang jemaah yang hadir.Sementara pada Shalat Zuhur dan Azhar pada siang dan sore hari menurut dia rata-rata mencapai 1.000 sampai 1.200 orang jemaah.Sementara pada waktu malam saat Shalat Magrib dan Isya serta Tarawih kungjungan jemaah mencapai lebih 2.000 orang. "Sehingga jika dirata-ratakan jumlah kunjungan jemaah setiap harinya selama Ramadhan ini  ada mencapai 4.000 orang per hari," katanya.Ia mengatakan, sejauh ini pihak pengelola terus melakukan monitor terhadap seluruh pengunjung baik lokal maupun dari luar provinsi atau bahkan wisatawan asing."Mereka kami layani dan arahkan dengan sebaik-baiknya agar mendapatkan kepuasan saat berkunjung ke Masjid Agung An Nur," katanya.Masjid Agung An Nur merupakan bangunan yang didirikan sejak puluhan tahun silam dan terus diberbaiki hingga kini terlihat lebih megah dan menawan.Dilihat dari sisi bangunannya, Masjid Agung An Nur banyak mendapat pengaruh dari gaya arsitektur Melayu, Turki, Arab dan India, bahkan kerap disebut disebut sebagai Taj Mahalnya Provinsi Riau. Masjid Agung An Nur juga dilengkapi oleh bermacam fasilitas seperti pendidikan mulai dari playgrup, TK, SD, SMP hingga SMA, perpustakaan yang lengkap dan fasiltas lain seperti aula dan ruang pertemuan, ruang kelas dan ruang perkantoran."Saat ini kami selaku pengelola senantiasa menjaga lingkungan di masjid ini agar tetap bersih dan asri. Tidak boleh ada kegiatan olahraga di kompleks masjid yang dapat mengganggu jalannya ibadah," katanya. (fzr/ant)