PEKANBARU, GORIAU.COM - Memastikan kesiapan pelayanan dan armada mudik, Kadishub Pekanbaru menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak), Rabu (15/7/2015) malam, pukul 19.00 WIB, di terminal Payung Sekaki. Alhasil ditemukan sejumlah penumpang yang diduga membeli tiket melalui jasa calo, bahkan ada bus yang kacanya retak.

"Tadi sidak kita temukan beberapa penumpang yang membeli tiket lewat calo karena tidak sesuai harga, dan sudah kita komunikasikan dengan penjaga loket bus yang bersangkutan. Sedangkan untuk Armada bus sendiri ada satu bus yang kita kasih peringatan lisan, karena kondisi kaca depanya retak," sebut Kadishub Pekanbaru, Arifin HR.

Pantauan GoRiau.com, Kadishub dan rombongan menyisir armada angkutan lebaran baik AKAP (antar kota antar provinsi) maupun AKDP (antar kota dalam provinsi), berikut dengan para penumpangnya, tiket, kondisi bus seperti lampu, ban serta alat keamanan kendaraan.

Bus-bus ini, akan memberangkatkan sejumlah penumpang dengan tujuan pulau Jawa, Sumut dan Sumbar. Bahkan Kadishub juga mengecek seluruh ruangan di terminal, mulai dari ruang tunggu, Mushola bahkan toilet juga jadi sasaran Sidak.

"Secara keseluruhan armada yang berangkat malam ini tidak ada masalah," urai Arifin didampingi Kasub TU terminal M Zita, usai Sidak, Rabu (15/7/2015).

Untuk arus mudik tahun ini, dari segi aktifitas terminal dan jumlah pemudik, tercatat ada penurunan sekitar 70 persen dari tahun sebelumnya. "H-2 tahun ini jumlah armada secara keseluruhan berjumlah 3.116 armada terdiri dari angkutan AKAP 2.804 dan AKDP 312 armada, sementara tahun lalu di H-2 jumlahnya mencapai 10 ribu armada lebih," pungkasnya.

Ditempat yang sama, Kasub TU terminal Bandara Payung sekaki M Zita menghimbau para penumpang agar tidak membiasakan diri menaiki kendaraan gelap atau travel berpelat hitam. "Kepada masyarakat khususnya yang akan mudik ke Sumbar, agar menggunakan armada resmi, karena sering terjadi hal yang tidak diinginkan akibat menggunakan Armada gelap," tukasnya. (Dnl)