SELATPANJANG - Di Kabupaten Kepulauan Meranti, baru saja berdiri satu komunitas yang bergerak di bidang perfilm-an, bernama Meranti Movie Maker. Karena komunitas ini baru berdiri, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi yang memiliki kemampuan dan pengalaman di bidang entertain dijadikan sebagai pembina.

Menurut Ketua Meranti Movie Maker Juwita Ratna Sari dalam konferensi pers, Rabu (6/1/2015) di Grand Meranti Hotel Selatpanjang, komunitas yang bergerak di bidang perfilm-an ini merupakan ide bersama. Dimana, waktu itu berawal dari pembuatan video klip salah satu band oleh SIP Manajemen dari Jakarta.

"Ide awal, kebetulan waktu itu SIP Manajemen yang sudah punya pengalaman membuat video klip di sini. SIP Manajemen mau membantu membesarkan komunitas ini," kata Ratna.

Dijelaskan Ratna juga, Meranti Movie Maker ini merupakan wadah untuk menyalurkan bakat dalam bidang perfilm-an. Siapa saja boleh bergabung dan berkreasi di dalamnya.

"Siapapun, yang mencintai film, ingin berkreasi, ingin menyalurkan ide-ide kreatif, mari bergabung di Meranti Movie Maker," tambah Ratna.

Dalam kesempatan itu, komunitas ini mengangkat langsung Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, untuk menjadi pembina. Sebab, mantan Abang Jakarta 1991 itu memang mempunyai pengalaman dan memiliki kemampuan di bidang entertain.

Kapolres dalam sambutannya menyatakan siap mendukung penuh pembentukan Meranti Movie Maker. Menurutnya, komunitas ini merupakan kreativitas anak bangsa yang memang harus mendapat dukungan dari masyarakat banyak.

Laki-laki yang pernah terlibat langsung dalam film Garuda di Jakarta mengharapkan dengan kehadiran Meranti Movie Maker bisa membuat anak-anak Meranti maju sehingga bisa dikenal baik di tingkat nasional maupun internasional. Ia juga menginginkan anak bangsa khususnya di Kota Sagu bisa mempunyai potensi yang membanggakan daerah.

Hal ini, tambah Pandra, juga sejalan dengan atensi Kapolri. Dimana, Kapolri menginstruksikan agar kasatwil selalu melakukan pembinaan kepada segala benuk komunitas yang ada. Apakah itu komunitas sepeda motor, maupun komunitas lainnya.

"Meranti Movie Maker melibatkan banyak unsur di dalamnya, itu sangat bagus. Mari kita saling mendukung, kita berada di tanah melayu, tanah jantan, memang harus mendapat dukungan dari tokoh masyarakat agar tidak melanggar norma-norma yang berlaku," ujar laki-laki yang akrab dipanggil Pandra.

"Saya ingin anak bangsa kita harus punya potensi. Buat semua warga, jangan berurusan dengan polisi (dalam tindakan negatif, red), tapi berurusanlah dengan seni budaya dan olahraga," pesan Kapolres Meranti yang dikenal mudah akrab dengan semua kalangan ini lagi.

Mewakili Disparpora (Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga), H Ismail Arsyad mengungkapkan mereka menyambut baik komunitas ini. Kedepan, tambah Sekretaris Disparpora Meranti itu, mereka berencana membuat musem sinema dan juga cafe sinema. "Ini bisa sebagai salah satu objek wisata di Meranti," kata H Ismail. ***