SINGINGI, GORIAU.COM - Satu-per satu anak-anak usia sekolah di Desa Kebun Lado, Logas, Kecamatan Singingi terlihat senyum bercampur lega meski agak sedikit takut usai melewati proses pengkhitanan pagi itu, sekitar jam 9, Selasa (16/12) di desanya. Anak-anak yang juga ditemani oleh para orang tua mereka itu mengikuti kegiatan khitanan massal yang diselenggarakan oleh PT. Riau Andalan Pulp and Paper (PT. RAPP) melalui program Community Development (CD) atau Pemberdayaan Masyarakat di desa-desa sekitar wilayah operasional perusahaan. Kegiatan yang juga lazim disebut sunatan massal itu juga digelar hari Kamis (18/12), di Desa Muara Lembu, Logas, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi.

CD Officer Estate Logas PT. RAPP, Erian Yusti mengatakan kegiatan khitanan massal ini secara gratis digelar untuk masyarakat yang memiliki keterbatasan secara ekonomi di desa-desa sekitar sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat. Apalagi, menurutnya, khitanan ini merupakan sebuah kewajiban bagi umat islam sebagai media pensucian diri dan ketaatan terhadap ajaran agama.

''Hari selasa kemarin Alhamdulillah sebanyak 60 anak mengikuti khitanan massal ini, dan besok (Kamis.red), kita juga menggelar kegiatan yang sama di Desa Muara Lembu. Semoga dengan kegiatan ini bermanfaat dan semakin mempererat hubungan harmonis serta komunikasi antar masyarakat dan perusahaan,'' katanya, Rabu (17/12), di Estate Logas, Kuansing.

Pada saat khitanan massal di Desa Kebun Lado, untuk menambah kegembiraan, anak-anak yang selesai dikhitan mendapatkan paket berupa kain sarung dan peci. Mayoritas anak-anak yang dikhitan mengaku hanya sakit sedikit meskipun awalnya ada rasa takut yang membayangi mereka.

''Ndak sakit, rasa digigit semut,'' komentar singkat beberapa anak peserta khitanan ketika ditanya rasanya dikhitan. Tapi, ketika ditanya apakah mau dikhitan sekali lagi, ''ndak,'' spontan jawab mereka singkat.

Sebelum prosesi sunatan dimulai, sederetan acara pembukaan dihadiri oleh sejumlah perangkat desa, perwakilan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesehatan Kecamatan Singingi, beserta 10 orang staf lainnya, tokoh masyarkat dan tokoh pemuda serta perwakilan manajemen dan karyawan PT. RAPP di Estate Logas. Kepala Desa Kebun Lado, Samsuarman mengatakan program khitanan massal ini memberikan manfaat kepada masyarakat apalagi yang kurang mampu secara finansial. Dirinya berharap agar program-program pemberdayaan masyarakat lainnya juga dapat disalurkan demi peningkatan kualitas hidup masyarakat di desanya. (rls)