PEKANBARU, GORIAU.COM - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau Ramli FE kepanasan. Pasalnya, dia merasa tak pernah membeberkan data hutang PON Riau kepada sejumlah wartawan, namun tiba-tiba sejumlah media merilis data-data PON yang seolah-olah dari penyampaian dirinya.

Kepada wartawan di gedung DPRD Riau, Selasa (18/9/2012), Ramli FE meminta klarifikasi tentang hasil wawancara yang terjadi akhir pekan lalu.

''Saat itu saya ditanya soal hutang pasca PON. Saya mengatakan, kalau memang ada hutang, memang harus dibayar. Dan saya tidak pernah mengatakan PON Riau berhutang, hanya mengatakan kalau memang ada hutang, ya harus dibayar,'' tegasnya.

Soal hutang PON sebesar Rp115 miliar yang terungkap tersebut, Ramli FE mengaku tidak pernah tau. Justru wartawan yang menyampaikan kepada dirinya data tersebut.

''Saya tak tahu soal hutang sebesar itu. Bukan hanya dalam perkara PON, dalam kegiatan lain jika terjadi hutang tetap harus dianggarkan,'' tegasnya. ***