PANGKALAN KERINCI, GORIAU.COM - Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Pendidikan setempat mencanangkan program pendidikan gratis untuk tahun ini. Hal tersebut diungkapkan Koordinator Pengawas Disdik Pelalawan, Bandrio S.Pd dalam acara peresmian SD-IT dan SMP-IT Muhammadiyah yang berlokasi di Jalan Hang Tuah Desa Makmur SP 6, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Selasa (28/5/2013).

Menurutnya, program pendidikan gratis itu harus didukung seluruh elemen sekolah yang ada di daerah ini. "Karena pada hakekatnya, pendidikan gratis ini menginginkan agar tak ada lagi anak-anak usia sekolah malah tak bisa bersekolah karena terkendala ekonomi. Dengan akan diterapkannya pendidikan gratis ini nanti, maka tak akan ada lagi anak-anak yang tak sekolah," ujarnya.

Dalam acara peresmian SD-IT dan SMP-IT Muhammadiyah ini, turut hadir anggota DPRD Pelalawan Jhon Hendri Hasan, Ketua Disdasmen Muhammadiyah Pelalawan Muzahar S.Pd, Kades SP 6, Suparno, beserta tamu undangan dan para orangtua wali murid.

Menurut Bandrio, sampai saat ini pendidikan merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Artinya, pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja dalam hal ini Dinas Pendidikan Pelalawan tapi juga masyarakat dan orang tua wali murid. "Dengan adanya semua elemen memiliki tanggung jawab, maka persoalan-persoalan yang selama ini menjadi kendala di dunia pendidikan akan bisa diatasi," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah Pelalawan, Muzahar S.Pd, saat memberikan sambutan mengatakan bahwa atas peresmian SMP-IT ini maka pihaknya mengharapkan dukungan Pemkab Pelalawan dalam hal ini Dinas Pendidikan Pelalawan untuk menyokong Sekolah Islam Terpadu ini.

"Dengan didirikannya sekolah ini sebagai pusat pendidikan Islam yang unggul maka kami juga menginginkan agar sekolah ini dapat membentuk generasi Islam sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna amanah untuk umat dan bangsa," katanya.

Dikatakannya juga bahwa sampai sampai saat ini pembangunan Kompleks Sekolah Islam Terpadu ini masih banyak kekurangan di sana-sini. Selama ini, pihaknya mendapat bantuan dari dana aspirasi anggota DPRD Pelalawan, Jhon Hendri Hasan, dan itu semula akan dibelikan tanah seluas 4 hektare untuk sekolah ini namun sekarang baru terbeli dua hektare dulu.

"Kemudian kami juga mendapat bantuan dana aspirasi dari Markarius Anwar yang itu diperuntukkan untuk pembangunan gedung. Dan tak lama lagi, dana aspirasi dari Jhon Hendri Hasan juga akan diperuntukkan untuk pembangunan gedung kantor," ujarnya.

Ditambahkannya, karena itulah diharapkan pembukaan Sekolah Islam Terpadu ini dapat lebih banyak lagi membuka peluang para siswa yang baru lulus SD di daerah ini. Dan direncanakan, tahun ajaran 2015/2016 mendatang, Sekolah Islam Terpadu ini akan membentuk suatu kompleks sekolah yang akan diisi dari semua tingkat jenjang sekolah.(ilm)