SELATPANJANG, GORIAU.COM - Entah kapan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti akan menikmati Bahan Bakar Minyak (BBM) sesuai harga yang disubsidi pemerintah pusat. Pasalnya, meski tak langka harga BBM jenis premium capai Rp12 ribu perliter.

Pantauan GoRiau, harga premium yang dijual menggunakan dispenser dijual Rp9 ribu perliter. Namun, untuk harga satu botol ukuran 1.5 liter dijual seharga Rp15 ribu rupiah.Harga ini hanya berlaku di beberapa pengecer. Sementara pengecer lain bisa menjual bensin kemasan botol Rp12 atau Rp15 ribu perliter.Sabtu (19/9/2015) malam, penulis bersama salah seorang warga Alahair membeli bensin di Jalan Diponegoro Selatpanjang. Untuk satu botol penuh dijual Rp18 ribu.Sebelumnya, Sabtu pagi, penulis membeli bensin di salah satu pengecer Jalan Diponegoro, harga Rp15 ribu dan itu tidak penuh untuk ukuran botol 1.5 liter.Alwi, salah seorang warga Tebingtinggi mengatakan, meski sebenarnya warga lebih memilih ketersediaan premium jika dibandingkan mempermasalahkan harga, namun Pemda juga jangan berpangku tangan. Pemda diminta secepatnya membuat kebijakan terkait harga jual premium ini."Sampai sekarang harga premium di Meranti harganya bervariasi. Belum ada kebijakan yang mengatur harga eceran tertinggi untuk jual premium ini," kata Alwi.Sebenarnya di Kepulauan Meranti tepatnya di Ibukota, Selatpanjang, ada dua SPBU. Satu SPBU yang terletak di Jalan Imambonjol sudah siap beroperasi. Sedangkan satu yang terletak di Jalan Alahair sedang tahap finishing.(zal)