PEKANBARU - Tipisnya anggaran untuk kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat 2016, tidak membuat tim dayung dan renang patah semangat. Bahkan kedua cabor tersebut optimis pertahankan medali yang sudah pernah di raih dalam PON sebelumnya.

Bukan hanya saja mempertahankan gelar, bahkan kedua cabor tersebut optimis bisa meraih medali lebih. Rasa optimis tersebut bukanya tanpa alasan dimana 7 nomor dayung saat ini atletnya menunjukkan peningkatan dratis.

"Kita tetap optimis dan yakin kita bakal meraih medali lebih banyak, minimal kita bisa mempertahankan gelar. Namun sedikit saja kendala kita dengan keadaan dana yang menipis ini, yaitu tidak dimungkinkannya untuk melakukan TC penuh," ungkap Ketua Pengprov Dayung dan Renang Sanusi Anwar kepada GoRiau.com, Rabu (06/01/2016).

Kendala lainya menurut Sanusi, khusunya cabang dayung yang setadinya bakal melakukan TC Penuh ke PLTA Koto Panjang, dinilai terhambat dengan masalah penginapan atlet yang berjumlah 60 orang belum termasuk Pelatih dan Official.

"Dengan jumlah atlet yang banyak, kemungkinan untuk mendapatkan penginapan disana sulit. Kemungkinan kita tetap laksanakan TC di Pekanbaru terlebih dahulu, baru nanti kita adakan TC khusus dengan membagi beberapa tipe, misalnya yang sudah berprestasi dan meraih medali bisa kita kategorikan tipe A dimana porsi latihan akan diberikan waktu yang lebih banyak, dan begitu dengan tipe B atau C sesuai dengan kriteria masing-masin, jadi tidak memerlukan dana banyak untuk TC penuh," terang Sanusi.

Hal tersebut dilakukanya termasuk dalam rangka penghematan dan salah satu solusi dimana dana untuk PON Jabar 2016 mendatang. ***