PEKANBARU, GORIAU.COM - Tanoto Foundation telah menunjukkan keseriusannya peduli akan pendidikan, pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup. Salah satu langkah tegas yang diambil dengan menyediakan ratusan beasiswa untuk mahasiswa setiap tahunnya.

Untuk 2014, Tanoto Foundation menyediakan sebanyak 230 beasiswa yang terdiri dari 200 program S1 dan 30 program S2. Kedua program studi tersebut diberikan kepada 3 wilayah di Sumatera, diantaranya Riau, Sumatera Utara dan Jambi.

Tidak ada kuota untuk masing-masing daerah. Sistem pemberian diambil dengan mereka yang ikut mengambil dan ditelaah dengan prestasi masing-masing.

Ada 3 tahap yang harus dilalui peserta. Pertama, seleksi akademik dan dokumentasi. Pada tahapan ini, Tanoto Foundation akan menyeleksi kelengkapan administrasi dan dokumen yang disyaratkan.

Kedua, Tes Psikolog. Pelamar yang lolos seleksi administrasi dan dokumen akan dinilai dari intelegensia, kemampuan memberikan solusi, mengatasi konflik, mengambil keputusan dan potensi kepemimpinan.

Terakhir adalah Tahap Wawancara. Dimana interaksi antara pelamar dengan Tim Tanoto Foundation. Tahapan ini dimaksudkan agar tim penguji bisa mengenal peserta lebih jauh dan menilai kekuatan tekad pelamar.

Beberapa dari mereka yang telah mendapatkan kehormatan mengenyam beasiswa Tanoto Foundation merasa sangat bangga dan terbantu dalam finansialnya. Pasalnya, sesuai dengan komitmen awal, memberikan pendidikan berkualitas kepada mereka yang mengalami keterbatasan finansial.

Satri Siswanto contohnya. Mahasiswa Unri asli Kabupaten Siak ini mendapatkan kesempatan untuk mengenyam beasiswa Tanoto Foundation. "Saya mandiri dan tidak terlalu besar merepotkan orang tua," katanya.

Satri berasal dari SMA N 10 Kabupaten Siak dan mendapatkan beasiswa dari Program Regional Champion Scholarship Tanoto Foundation.

Selanjutnya Fuad, mahasiswa Fakultas Ekonomi Unri ini mendapatkan beasiswa dari Program National Scholarship Tanoto Foundation. "Biaya kuliah dan uang saku bulanan diberikan," katanya.

Pemberian beasiswa ini akan terus dirasakan mahasiswa yang mendapatkannya hingga menyelesaikan kuliah. "Saya sudah semester 7, dan berharap bisa mendapatkannya hingga kuliah selesai," harap Fuad.

Sementara itu, Program Manager Tanoto Foundation, Dharmanadi Chandra, mengatakan, setelah mendapatkan beasiswa, mahasiswa hanya perlu mempertahankan prestasi mereka di perkuliahan.

"Syarat minimal IPK dan prestasi harus dipertahankan. Jika tidak tentu saja akan diberikan untuk yang lainnya," sambung Dharmanadi usai memberikan seminar Beasiswa Tanoto Foundation di Unri, Pekanbaru, Riau, Jumat (16/11/2014).***