BAGANSIAPIAAPI, GORIAU.COM - Saking ketakutannya mendengar adanya  razia yang dilakukan aparat, seorang penjaja seks komersial (PSK) terlihat warga kocar-kacir melarikan diri agar tak ditangkap petugas. Peristiwa itu terlihat oleh warga saat digelarnya razia di sejumlah hotel di Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau, Kamis (24/4/2015) sekitar pukul 22.00 Wib malam ini.

''Seru juga razia malam ini, saya lihat seorang PSK berlari hanya mengenakan handuk melewati lorong hotel menuju arah luar. Tampaknya dia sangat terkejut mendengar ada razia malam ini sehingga tidak sempat mengenakan pakaian,'' ujar warga Jalan Bawal, Bagansiapiapi kepada GoRiau.com, malam ini.

Menurutnya, pemandangan itu cukup aneh karena ditengah malam, kok ada wanita hanya mengenakan handuk dan terlihat lari terbirit-birit.

Sementara itu, Kapolres Rokan Hilir, AKBP Subiantoro,Sik melalui Kapolsek Bangko, Kompol M.Nurhadi kepada GoRiau.com mengatakan, Tim Opsnal Polsek Bangko, Bagansiapiapi menggelar razia ke sejumlah hotel yang diduga dijadikan tempat untuk perbuatan maksiat dan pengguna narkoba.

Penyisiran tim opsnal sempat bocor karena setelah dilakukan pengecekan dan pemetaan kelokasi hotel yang akan dirazia, ternyata hanya terdapat kamar yang sedang dalam keadaan kosong.

''Ya, sempat bocor. Kemarin juga. Tapi kita akan lakukan razia sebagai langkah preventif. Sebenarnya target kita untuk razia peredaran narkoba di hotel. Tapi sekalian razia penghuni kamar yang bukan muhrimnya,'' katanya.

Dalam razia malam ini, tim mengamankan 7 orang PSK yang terjaring bersamaan dengan 2 orang pasangan mesum. Mereka digiring ke Mapolsek Bangko. Selain itu, polisi juga memergoki orang tua yang sedang transaksi dengan salah seorang PSK.

''Mereka akan kita berikan pembinaan. Kita meminta mereka jangan berbuat asusila. Jika masih dilakukan lagi, akan kita berikan sanksi tindak pidana ringan,'' kata Nurhadi lagi.

Agar kejadian ini tidak berulang, Kapolsek akan mengeluarkan surat edaran ke sejumlah hotel agar tidak lagi menyimpan PSK. (amr)