KOTO GASIB, GORIAU.COM - Kehadiran tiga kepala desa yang berada di Kecamatan Koto Gasib pada sosialasi, bakal calon Gubernur Riau, Jon Erijal yang digelar di Desa Buatan Dua mencederai netralisasi. Aparat pemerintah seharusnya tidak perlu ikut serta dalam politik. Karenanya kehadiran ketiganya dipertanyakan warganya sendiri.

Ketiga kepala desa yang hadir waktu itu adalah Kepala Desa Keranji Guguh M Nur, Kepala Desa Teluk Rimba M Najar, Kepala Desa Pangkalan Pisang Sudarsono. Masyarakat mempertanyakan hal tersebut padahal waktu di adakan sosialisasi masih dalam jam kerja.

Salah seorang warga Siak, Ujang (38) dalam menilai bahwa sangat disesalkan bila kepala desa ikut serta dalam berpolitik. Seharusnya kepala desa mengurusi masyarakatnya dan duduk di kantor. "Saya menganggap kepala desa itu sudah melanggar ketentuan yang ada, bukannya mengurusi warga dan duduk di kantornya, malah ikut hadir," ungkap Ujang kepada wartawan.

''Seharusnya pihak terkait memberikan teguran terhadap ketiga kepala desa itu. Dalam undang-undang kan kepala desa harus netral tidak boleh berpihak kemana pun termasuk menghadiri acara sosialisasi partai" ujar Ujang.

Hal senada juga diungkapkan Ridwan (40). Ia menilai sangat tidak etis kalau seorang kepala desa meninggalkan kantornya untuk menghadiri acara partai. "Gimana bisa seorang kepala desa ikut-ikutan menghadiri acara seperti itu padahal bukan ada hubungannya dengan urusan pemerintahan desa,'' sebut Ridwan, Sabtu (16/2/2013).

Sementara itu pantauan di lokasi acara sosialisasi bakal calon gubernur beberapa waktu lalu, tiga kepala desa tampak hadir dengan menggunakan pakaian dinasnya. Selain itu tampak juga hadir Sekretaris Camat (sekcam) Kecamatan Koto Gasib, Ari Darmawan. Padahal waktu acara masih jam dinas kerja, Rabu (13/2/2013) pukul 10.30 sampai pukul 14.30 Wib. (sks)