PEKANBARU, GORIAU.COM - Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol  Zulanda, SIK diwakili Aiptu Hendri menjadi pembina upacara bendera di SMP Kartika 1-5 Pekanbaru, di Jalan Dr Sutomo, Pekanbaru,  Senin (8/9/2014) pagi.

Dalam amanatnya, Kasat Lantas mengimbau para siswa SMP Kartika 1-5 Pekanbaru agar tidak terlibat geng motor yang sedang marak di Pekanbaru. Kasatlantas juga mengajak para siswa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas

Dijelaskannya, aksi  geng motor disebabkan beberapa faktor, diantaranya faktor keluarga, karena keluarga memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian seorang anak. "Ketidakharmonisan dalam keluarga menjadi penyebab utama timbulnya kenakalan remaja," ujarnya

Faktor lainnya adalah  lingkungan tempat tinggal, kesetiakawanan, pencarian jati diri dan tren remaja."Aksi  geng motor yang marak terjadi selalu diwarnai dengan tindak kejahatan, sehingga mengganggu keamanan, keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas," jelasnya.

Usai upacara, penguji SIM Satlantas Polresta Pekanbaru Aiptu Hendri mengingatkan agar pelajar yang belum berusia 17 tahun  tidak mengendarai  sendiri sepeda motor atau mobil ke sekolah, karena belum memiliki SIM. Sebab, salah satu syarat dalam pengurusan SIM harus sudah berusia minimal 17 tahun.

"Pelajar yang belum memiliki SIM tidak boleh mengendarai sendiri motor atau mobil Tujuannya adalah untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas. Jika ada yang melanggar maka akan dikenai sanksi. Kita imbau para pelajar untuk bersama-sama menjadi pelopor dalam keselamatan berlalu lintas dan budayakanlah keselamatan sebagai kebutuhan," imbaunya.

Kepala SMP Kartika 1-5 Pekanbaru Nurmaida, MPd, menyambut baik kegiatan sosialisasi keselamatan berlalu lintas yang dilaksanakan Satlantas Polresta Pekanbaru tersebut. Sebab, dapat mencegah peserta didik terlibat aksi kenakalan remaja yang sedang marak terjadi, sekaligus menambah kesadaran peserta didik dalam tertib berlalu lintas.

Nurmaida berharap, kegiatan ini dilaksanakan secara rutin. "Saya menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Satlantas Polresta Pekanbaru ini. Kalau bisa dilakukan rutin, minimal satu kali dalam satu semester," sambung Nurmaida.rls