SELATPANJANG, GORIAU.COM - Belasan jamaah haji asal Indonesia dilaporkan meninggal dunia saat wukuf di Padang Arafah akibat meningkatnya suhu panas. Mereka ada yang meninggal di Balai Penghobatan Haji Indonesia (BPHI) maupun di Maktab atau tendanya.


Namun, untuk masyarakt Kepulauan Meranti yang mana sanak saudaranya naik haji tidak perlu khawatir. Sebab, sampai Rabu (24/9/2015) pukul 12.50 WIB Jamaah Haji asal Kota Sagu dilaporkan masih aman dan sehat-sehat sahaja.
Demikian disampaikan Kasi Haji Kemenag Kepulauan Meranti Hasbullah. Menurut Hasbullah, hingga Rabu siang itu, jamaah haji asal Kepulauan Meranti masih dalam keadaan sehat.
"Sampai detik ini aman. Kalau ada apa-apa kami pasti dikabari dan akan mengabarkan ke masyarakt," ujar Hasbullah.
Ketika disinggung tentang kepulangan, Hasbullah menjelaskan bahwa Jamaah Haji Kepulauan Meranti ini akan berangkat tanggal 9 Oktober 2015 pukul 11 waktu arab (setempat). Sampai di Batam pukul 10 Oktober pukul 12.30 WIB.
"Di Batam, Jamaah Haji dikarantina selama satu hari. Mereka akan menjalani cek kesehatan. Baru pada tanggal 11 pagi akan pulang ke Selatpanjang," ujar Hasbullah pula.
Sementara itu, terkait prosesi penyambutan, Hasbullah belum bisa menjelaskan. Sebab, menurutnya antara Kemenag dengan Kesra Setdakab Meranti belum menggelar rapat penyambutan. "Memang kami belum rapat, tapi biasanya ada prosesi penyambutan jamaah. Mungkin minggu depan kami akan menggelar rapat dengan Kesra," jelas Hasbullah.(zal)