SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Kendati ruas jalan Minas menuju Perawang sepanjang 18 kilometer di Kabupaten Siak kondisinya semakin rusak parah. Namun PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) terkesan tutup mata. Padahal, setiap hari puluhan truk milik perusahaan pabrik kertas itu lalu lalang di ruas jalan provinsi tersebut. Kondisi jalan semakin hari kian parah, karena Pemprov Riau sampai saat ini belum terlihat tanda-tanda untuk melakukan perbaikan.

"Setahu saya, tahun 2014 ini Pemprov Riau sudah menganggarkan dana untuk perbaikan jalan Minas-Perawang, tapi nyatanya sampai sekarang tak ada tanda-tanda. PT IKPP juga tak peduli dengan kondisi jalan dan terkesan tutup mata, padahal kerusakan jalan ini juga akibat dilewati truk-truk milik PT IKPP setiap harinya," kata Syamsir, salah seorang tokoh muda Siak kepada GoRiau.com, Senin (3/11/14).

Akibat tidak kunjungnya diperbaiki, lanjut Syamsir, warga terpaksa menanam pokok pisang disejumlah ruas jalan yang berlobang.

"Sudah seharusnya PT IKPP ikut membantu perbaikan jalan, karena siapapun tahu, PT IKPP berperan besar merusak jalan, setiap truk pengangkut kayu melewati jalur ini," ujarnya.

Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Siak Irving Kahar Arifin melalui Kabid Bina Marga, Ardi Irfandi mengatakan, sebenarnya Pemprov Riau sudah menganggarkan dana untuk perbaikan jalan itu. Namun batal dilaksanakan tahun ini karena ada persoalan teknis saat dilakukan lelang.

"Katanya jalan Minas-Perawang akan dibangun sistem rigit atau jalan beton dengan shering dana antara Pemkab Siak dan Pemrov Riau yang akan dilaksankan tahun depan," jelasnya.

Yudi, salah seorang tokoh muda Perawang mendesak DPRD Riau memanggil PT IKPP dan PT Pelindo untuk meminta pertanggungjawaban perusahaan itu guna memperpaiki jalan.

"Kalau Dewan Riau tak panggil, mereka semakin leluasa dan tak pernah peduli dengan kondisi jalan, sehingga masyarakat dirugikan karena sudah sering pengendara sepeda motor terjatuh melewati jalur itu, khususnya pada malam hari," pungkas Yudi.(nal)