SELATPANJANG, GORIAU.COM - Pemerintah Kecamatan Tebing Tinggi Timur (3T) bertekad akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Berbagai upaya pun akan dilakukan untuk mewujudkan tekad tersebut.


Hal itu diungkapkan Camat 3T Helfandi SE MSi, Kamis (9/10/2014). Diakui lelaki yang akrab dipanggil Iin itu, selama ini masyarakat enggan membayar PBB karena persoalan data yang tidak valid. Baik nama, ukuran, serta lokasi yang tidak sama.
"Kedepan tentunya dengan pendataan yang valid, saya yakin sektor PAD Kecamatan 3T dari PBB ini akan bisa meningkat," ungkap Helfandi.
Lebih jauh Camat 3T ini menjelaskan bahwa, selama masyarakat selalu menuntut pemerintah agar porsi pembangunan yang masuk ke desa-desa harus banyak dan lebih, namun yang kita berikan kepada daerah (kewajiban kita membayar PBB, red) masih sangat minim.
"Biaya tersebut sebenarnya tidak besar, namun kesadaran kita masih kurang. Ditambah tidak validnya data-data yang dikeluarkan," katanya pula.
Ia juga berharap dengan semakin besar target pajak PBB, semakin besar pula reward yang diberikan pemda kepada Kecamatan 3T dalam porsi pembangunan.
"Kalau sedikit pembangunan yang masuk berarti kita harus intropeksi diri, mungkin PBB kita banyak yang nunggak," kata Iin lagi.
Iin juga mengaku bahwa mereka telah mendapat sosialisasi PBB P2 di Kecamatan 3T. Hadir sebagai narasumber Kabid PBB dan BPHTB Rizki Hidayat SSTP MSi yang menjelaskan terkait dengan PBB P2 dan PBB P3 (Perhutanan, Pertambangan dan Perkebunan).(zal)