BENGKALIS, GORIAU.COM - Kebakaran hebat yang menghanguskan Wisma Az Zahra di Jalan Al-Muslihin, Bengkalis, Riau, Sabtu (15/6/2013) malam diduga disebabkan konsleting listrik arus pendek dari air conditioner (AC) di salah satu kamar penginapan tersebut.

Seperti diketahui, penginapan milik Raja Afrizon ini ludes menjadi abu, tidak satu bangunan pun yang bisa diselamatkan meski petugas pemadaman kebakaran sudah berupaya menjinakkan api.

Menurut keterangan saksi mata, Herman (62), warga jalan Al-Muslihun, api mulai melalap penginapan tersebut sekitar pukul 18.30 WIB, tepatnya saat salat Magrib. Melihat ada dentuman serta api yang mulai berkobar, ratusan warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kebakaran.

''Warga berupaya memadamkan api, namun tidak membuahkan hasil karena wisma yang terbakar tersebut sangat besar. Sekitar 20 menit kemudian barulah petugas pemadam kebakaran datang dengan 2 unit mobil untuk memadamkan api,'' papar Herman.

Dua mobil damkar yang datag melakukan upaya pemadaman tidak bisa berbuat banyak karena api sudah berkobar besar disamping luasnya lokasi yang terbakar. Kedua mobil damkar tersebut sampai empat kali melakukan pengisian air untuk memadamkan api, termasuk membasahi rumah warga disekitarnya supaya tidak ikut terbakar.

Pantauan langsung di lokasi kebakaran, api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.15 WIB. Penyebab kebakaran itu sendiri sejauh ini masih simpang siur, ada yang menyebut karena konsleting listrik arus pendek dari air conditioner (AC) di salah satu kamar penginapan tersebut.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis, Suiswantoro ketika dihubungi mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran. Tapi dugaan sementara akibat konsleting listrik.

Demikian juga halnya dengan berapa kerugian material yang ditimbulkan. ''Kasus kebakaran Wisma Az Zahra tersebut ditangani pihak kepolisian. Kebakaran yang terjadi di Wisma Az Zahra itu cukup hebat nyaris tidak ada harta benda yang dapat diselamatkan, karena api langsung menjalar seluruh bangunan permanent tersebut,'' ulas Suiswantoro.

Dua unit mobil damkar yang dikerahkan baru berhasil memadamkan api setelah melakukan pengisian air sampai empat kali. Ia juga mengingatkan warga untuk berhati-hati disaat musim panas sekarang. ''Sebelum meninggalkan rumah periksalah kompor, listrik atau hal-hal lain yang rentan terbakar,'' imbau Suiswantoro. (jfk)