SELATPANJANG, GORIAU.COM - Sanggar Bathin Galang kembali menciptakan musik baru yang bertemakan perjuangan. Lagu perjuangan ini dipersiapkan sanggar asal Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti, Riau, untuk tampil di acara Jazz Ampang Malaysia pada akhir April 2015 mendatang.


Vizha dan Andy, anggota sanggar ini, mengatakan saat ini mereka mulai latihan agar saat tampil di Malaysia itu bisa memberikan yang maksimal. Mereka pun menamakan musik ini musik perjuangan.
"Saat tampil di Malaysia nanti, kita akan membawakan musik perjuangan," kata Vizha.
Dijelaskan Vizha lagi, adapun maksud dari musik perjuangan ini adalah, dimana semua musik itu sebenarnya bisa menyatu. Hanya saja tinggal bagaimana pemusik itu mengemasnya dalam sebuah karya pertunjukan.
Ketika ditanya target untuk menyelesaikan satu musik, tambah Andy pula, berdasarkan pengalaman yang telah sudah, biasanya mereka sudah menuntaskan dalam waktu 3 hari. Hanya saja, dibutuhkan waktu yang agak lama untuk meng-klir kan.
"Waktu sebenarnya tergantung panjang pendek musik yang kita buat. Kalau 5 menit, bisa tuntas dalam 3 hari, itupun kalau tidak terlalu banyak perubahan tempo dan break," tambah Andi.
Di tempat yang sama, Ketua Sanggar Bathin Galang, Sopandi SSos mengatakan hingga saat ini sanggar yang Ia pimpin itu telah menghasilkan lebih 15 lagu. Bahkah, salah satu lagi ciptaan Viza telah sempat ikut rekaman di Kuala Lumpur Malaysia tahun 2013 lalu.
"Sudah hampir 20 musik kita hasilkan, setiap kali nampil di Luar Negeri kita pasti membawakan sesuatu (musik, red) yang baru," ujar ketua sanggar yang sering mengharumkan nama Meranti di kancah Internasional itu.(zal)