SELATPANJANG, GORIAU.COM - Kepulauan Meranti terus membuka diri bagi para investor yang ingin menanamkan modal. Setidaknya ada enam potensi investasi yang menjadi andalan daerah ini mempromosikan wilayahnya.


Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi menjelaskan enam potensi tersebut mulai dari potensi industri perkebunan, potensi pengolahan air bersih, pembangkit listrik dan SPBU, potensi budidaya perikanan, dan sarang walet, potensi perdagangan dan perhotelan dan potensi pertambangan.
"Enam potensi itu sangat berpotensi jika dikembangkan, pasti untung," ujar Irwan, Kamis (13/11/2014).
Untuk perkebunan sendiri, kata bupati, Kepulauan Meranti memiliki potensi di berbagai sektor mulai dari sagu, karet, pinang dan kopi. "Tinggal pilih, sagu tentunya paling menguntungkan. Kopi juga bernilai ekonomis dan jadi target pengembangan Pemkab kedepan," ungkapnya.
Begitu juga dengan potensi pengembangan untuk sektor pengolahan air bersih, pembangkit listrik dan SPBU. Saat ini Kepulauan Meranti telah memiliki perusahaan pengolahan air bersih, yakni PT Meranti Tirta Investasi (MTI) dan WaterTech Ltd asal Singapura yang sedang dalam masa kepengurusan.
"Kita masih butuh investasi air bersih, listrik dan SPBU yang kini baru dalam tahap pembangunan," ucap Irwan.
Sedangkan untuk potensi pertambangan, Irwan menyampaikan wilayah yang dipimpinnya memiliki sumber daya alam yang cukup bernilai, baik minyak bumi, gas alam, dan juga timah. Untuk sektor Migas saat ini telah dikelola oleh perusahaan milik Bakri Group, Energi Mega Persada Malacca Strait SA.
"Sedangkan untuk timah sudah diekploitasi PT WPJ, dan memiliki potensi yang sangat besar. Investasi di Meranti pasti untung," jamin orang nomor satu Kepulauan Meranti itu.***