PASIRPANGARAIAN, GORIAU.COM - Pengurus Forum Ikan (Forikan) Kabupaten Rokan Hulu menggelar kegiatan lomba cipta menu di Gedung Dharma Wanita Komplek Pemda Pasir Pangaraian, Rabu (19/11/2014) dengan menggunakan bahan pokok serba ikan. Peserta lomba cipta menu ini diikuti dari 16 Kecamatan se-Rokan Hulu, namun Kecamatan Tambusai Utara dan Bonaidarussalam tidak bisa hadir, karena daerah kini tengah dilandar bajir.

Lomba cipta menu serba ikan tingkat Kabupaten Rokan Hulu bertema ''Melalui lomba cipta menu serba ikan kita sukseskan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Kabupaten Rokan Hulu''.

Dalam kesempatan itu, Ketua Forikan Rokan Hulu Rahayuwati Hafith Syukri, mengatakan makan ikan sangat banyak manfaatnya, tapi harus mengetahui cara mengolah dan memasaknya, sehingga daging ikan itu bergizi dan bermanfaat untuk kesehatan.

''Makan ikan itu sangat bermanfaat bagi balita, melalui wadahnya Forikan ini bisa disosialisasikan kepada masyarakat manfaat dari mengkonsumsi ikan tersebut,'' terang Rahayu Wati yang juga Ketua GOW Rokan Hulu.

Ditambahkan Rahayu Wati, setelah melakukan peninjauan terhadap peserta lomba cipta menu serba ikan tersebut, ternyata banyak potensi yang bisa dikembangkan, selain hasilnya lezat, juga tips-tips masakannya cukup bagus dan bervarisai, bahkan menurutnya itu tidak kalah dengan masakan yang ada di hotel berbintang.

''Rasanya enak, segar dan sehat, mereka cukup antusias dan inovatif, pokoknya program ini benar sangat bermanfaat, karena ini harus dimasyarakat di seluruh wilayah di Rokan Hulu,'' ujar dia.

Masih di tempat yang sama, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Rokan Hulu Marjoko mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisaikaan supaya masyarakat gemar memakan ikan, karena mengkonsumsi ikan itu akan bisa membuat masyarakat cerdas dan sehat.

''Warga Rokan Hulu konsumsi ikannya baru 31 Kg per kapita, sedangkan target nasional harus 34 Kg per kapita, saat ini untuk memenuhi kebutuhan ikan di Rokan Hulu harus didatangkan dari daerah lain, seperti Kampar, Sumbar dan lainnya,'' terang Marjoko.

Supaya masyarakat terus bisa mengkonsumsi ikan, pemerintah telah melakukan beragama program seperti, pembuatan kolam masyarakat, kolam terpal dan lainnnya, ''Karena daging ikan itu sangat bagus dikonsumsi, khususnya bagi anak umur 0 sampai 2 tahun, untuk pertumbuhan otakanya,” ungkap Marjoko. (ram)