PEKANBARU, GORIAU.COM - Harga TBS (tandan buah segar) kelapa sawit terus mengalami penurunan dalam empat pekan terakhir. Kondisi ini membuat petani sawit di Riau pun mulai merasakan dampaknya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Zulher MS mengatakan penurunan harga disebabkan oleh proteksi perdagangan yang dilakukan oleh Uni Eropa dan juga pembatasan impor CPO dan turunannya oleh negara India.

Uni eropa selama ini memproteksi produk-produk mereka yang terganggu jika CPO membanjiri pasar Eropa. "Untuk itu Uni Eropa memberikan syarat yang semakin sulit jika ingin masuk ke pasar Eropa,'' ujar Zulher.

Untuk ke depannya, Zulher menyebutkan pemerintah pusat telah merencanakan untuk mencari negara sumber ekspor baru selain Eropa, India, Cina dan Amerika Serikat, salah satunya adalah negara-negara yang berada di kawasan Amerika Selatan.

''Memang sulit, tapi kita harus yakin untuk memasarkan CPO. Untuk itu tugas kita terus memperbaiki kualitas CPO dan turunannya. Terutama para petani yang merupakan penghasil utama TBS sebagai bahan baku pembuatan CPO dan turunannya,'' harap Zulher. (rls)https://www.goriau.com/assets/imgbank/07042015/8-15april2-1908.jpg