SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengaku hanya butuh waktu satu malam untuk menjawab tawaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-34 tingkat Provinsi Riau tahun 2015.

"Kalau tawaran jadi tuan rumah Porda Riau, saya langsung tolak. Tapi kalau MTQ ini, saya takut (menolak, red), ketika ditawarkan Pemprov Riau untuk jadi tuan rumah," kata Syamsuar, saat menggelar konferensi pers di Media Centre MTQ ke-34 Riau, komplek Masjid Islamic Centre, Siak Sri Indrapura, Kamis (12/11/2015) malam.

Diakui Bupati, ada rasa kekhawatiran yang menyelimuti perasaannya, jika tawanan untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ Riau itu ditolak.

"Saya takut (menolak,red), ini kan kegiatan keagamaan. Saya takut, nanti Tuhan marah (kalau ditolak,red). Saya butuh semalam saja berfikir, besoknya langsung saya oke kan," katanya.

Tahun 2007 lalu, Siak juga menjadi tuan rumah perhelatan MTQ tingkat Provinsi Riau yang rutin dilaksanakan setiap tahun."Awalnya ditawarkan ke Kampar, tapi menolak, Pekanbaru dan Dumai juga menolak. Ketika ditawarkan ke Siak, saya tak berani menolaknya, setelah semalaman berpikir, langsung saya oke kan," jelasnya.

Bupati optimis, dengan diselenggarakannya MTQ Riau di Negeri Istana sebagai sarana untuk mensyiarkan agama Islam, akan memberi dampak positif terhadap masyarakat. Hal itu juga selaras dengan visi Pemkab Siak untuk mewujudkan masyarakat yang agamis.

"Mudah-mudahan pelaksanaan MTQ Riau di Siak, akan memberi berkah untuk kita semua," tutup Bupati.

Sesuai jadwal, MTQ ke-34 Provinsi Riau di komplek Masjid Islamic Centre, Siak Sri Indrapura digelar 14-21 November 2015 nanti. Sabtu (14/11/2015) pagi digelar pawai ta'aruf yang diikuti 5 ribu lebih peserta, kemudian malamnya Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman akan membuka secara resmi perhelatan MTQ yang diikuti 12 kabupaten/kota di Tanah Melayu ini.***