JAKARTA, GORIAU.COM - Direktur Utama, Komisaris Utama dan Direktur Kepatuhan Bank Riau Kepri yang baru harus mampu membawa kemajuan untuk bank milik pemerintah tersebut. Selain itu, mereka juga harus mampu mengemban amanah dan kepercayaan dari pemegang saham.

Demikian harapan yang disampaikan Bupati Kampar H.Jefry Noer SH kepada GoRiau.com usai mengikuti RUPSLB Pemegang Saham Bank RiauKepri, Rabu (14/02/2013) di Jakarta.

Selain itu, Jefry Noer juga mengungkapkan bahwa dirinya sepakat dengan keputusan bersama tersebut. "Keputusan rapat bersama tersebut, demi majunya Bank RiauKepri ke depannya," ujarnya. 

Dikatakan Bupati, dengan dipilihnya Direktur Utama, Komisaris Utama dan Direktur Kepatuhan yang notabene berlatar belakang pejabat Bank, sudah tentu mampu mengemban amanah dan kepercayaan dari pemegang saham.

"Mereka yang dipercaya sekarang adalah bagus dan semoga, Bank Riau Kepri dapat lebih maju dan bersaing dengan Bank lain," tukasnya.

Bupati Kampar H Jefry Noer SH turut menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank RiauKepri yang dilaksanakan di, Hotel Grand Hyatt, di Jakarta, Rabu (13/02/2013) malam, kemarin. Rapat tersebut juga dihadiri Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP, Gubernur Kepulauan Riau HM Sani, Bupati, Walikota Se Propinsi Riau dan Propinsi Kepulauan Riau selaku pemegang saham di Bank RiauKepri.

RUPSLB tersebut salah satunya membahas tentang penetapan Direktur Utama dan Komisaris Utama, Direktur Kepatuhan dan juga mengesahkan dua orang Dewan pengawas Bank Syariah.

Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP langsung memimpin RUPSLB, telah menetapkan untuk jbatan Direktur Utama Bank Riau Kepri dipercayakan kepada Rafjon yahya yang pernah menjabat sebagai Eksekutif Vice Presiden Kepala Divisi Coorporate Banking Agro base di Bank Mandiri.

Komisaris Utama dijabat oleh F.Jailani dan untuk Direktur Kepatuhan diusulkan dua nama yaitu Eka Apriadi dan Fran Zefinal.

Untuk Dewan Pengawas Bank Syariah diamanahkan ke Dr Surian Al Jamrah MA mantan Direktur Pasca Sarjana UIN dan Drs KH Tengku Zulkarnaen MA sebelumnya adalah Wakil Sekjen MUI (Majelis Ulama Indonesia) Pusat. (rif)