PEKANBARU, GORIAU.COM - Tiga tahun berdiri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau justru tidak menunjukkan kinerja sebagai badan yang pertama merespon bencana yang terjadi di negeri Melayu ini. BPBD dinilai lelet dan menunjukkan Pemprov Riau semain tak tanggap bencana.

''Saya melihat sejak dibentuknya BPBD Riau tiga tahun silam. Hingga kini belum tampak berbuat maksimal. Selama ini kesannya hanya memberikan bantuan jika dibutuhkan daerah-daerah yang terkena bencana. Inikan berarti kinerjanya tidak maksimal,'' ujar Direktur Eksekutif Badan Advokasi Publik Riau (BAPR), M Rawa El Ahmady, Kamis (6/6/2013)

Ia mengatakan, harusnya keberadaan BPBD Riau sesuai dengan tupoksi yang dimiliki, cepat tanggap di dalam memberikan bantuan pada masyarakat terkena bencana. Tapi selama ini, sebut Rawa, seperti yang sudah-sudah terjadinya bencana alam kebanyakan BPBD Riau akan turun dan turun jika ada permintaan.

Untuk itu Rawa berharap, BPBD Riau sebagai instansi yang menanggulangi bencana dapat memberikan pelayanan maksimal. Dalam artian melaksana tugas tidak hanya ketika mendapatkan laporan, baru bertindak. Karena seharusnya BPBD Riau setelah mendengar ada bencana alam langsung turun dan menyiapkan langkah-langkah pertolongan. (rdi)