TELUK LANUS, GORIAU.COM - Bupati Siak bersama Muspida melakukan kunjungan kerja dan temu ramah dengan Masyarakat Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit yang dipusatkan di halaman kantor Desa Teluk Lanus. Rabu (27/3/2013). Kunjungan kerja ini sudah dilakukan sehari sebelumnya oleh sejumlah kepala SKPD sekaligus bermalam di Teluk Lanus untuk melihat secara langsung persoalan yang menyangkut pembangunan infrastruktur, sarana prasarana pendidikan serta pelayanan kesehatan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat dan dikeluhkan oleh masyarakat Teluk Lanus.

Hadir pada kesempatan itu seluruh Muspida, para pejabat dinas jawatan dan instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak, Camat Sungai Apit, Joko Edi Imhar serta para warga desa. Dalam kesempatan ini juga diserahkan bantuan alat-alat sekolah bagi siswa, bantuan alat olahraga, serta bantuan dari BAZ kabupaten Siak.

Kepala Desa Irwan Syahroni mengungkapkan bahwa kunjungan seperti ini menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi sejarah Desa Teluk Lanus. Karena peristiwa ini sangat langka dan tak dapat dinilai harganya. Meski belum mampu mengubah predikat terisolasi yang memang sudah menjadi kenyataan, namun Syahroni mengatakan bahwa yang dirasakan saat ini sudah jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Terlebih dengan keberadaan kapal angkut (bus air) sebagai salah satu akses masyarakat ke wilayah luar.

Ditambah lagi perhatian pemerintah yang komit untuk meningkatkan pelayanan khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. "Meskipun status kami belum berubah karena masih tetap menjadi desa terisolir, dan itu adalah sebuah kenyataan tetapi yang sudah kami rasakan saat ini jauh lebih baik. Lebih sedaplah. Apalagi dengan keberadaan kapal bantuan yang sudah digunakan untuk melayani transportasi masyarakat," ungkap Syahroni.

Disamping itu Syahroni juga menyampaikan aspirasi masyarakat untuk meminta agar pemerintah dapat meningkatkan pembangunan jalan akses warga sepanjang 15 KM. Jalan tersebut kata Syahroni merupakan jalan akses utama warga. Bahkan tak jarang anak-anak sekolah dihukum karena terlambat tiba di sekolah disebabkan oleh kondisi jalan yang rusak. Harapan lain yang tak kalah penting disampaikan Syahroni adalah jasa penerangan listrik.

Menanggapi persoalan yang disampaikan oleh Kepala Desa Teluk Lanus Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi sudah sewajarnya untuk disampaikan dan apa yang disampaikan akan menjadi perhatian pemerintah kedepannya. Menyinggung soal penerangan listrik hal itu, kata bupati, sudah menjadi perhatian serius pemerintah. "Kepala desa memang harus menyampaikan apa yang menjadi persoalan ditengah-tengah masyarakatnya," jelas Syamsuar.

Sudah menjadi prioritas program pemerintah daerah bagaimana bisa membuka akses jalan ke Teluk Lanus termasuk menggugah beberapa perusahaan yang berdekatan dengan wilayah ini. Sejauh ini kata Syamsuar sudah ada titik terang perusahaan yang ingin membuka akses jalan. Sedangkan mengenai pembangunannya akan dilakukan oleh pemerintah secara bertahap karena memang kondisi panjang jalan yang cukup jauh mencapai 63 KM. Karena kata Syamsuar Teluk Lanus harus dibangun dengan sebaik mungkin karena daerah ini harus memiliki potensi dan mampu berkembang secara cepat. "Tidak tertutup kemungkinan bahwa Desa Teluk Lanus ini bisa mendorong pemekaran kecamatan dari Kecamatan Sungai Apit. Daerah ini harus maju," tegas Syamsuar.

Akan tetapi jika nanti akses jalan sudah meningkat, Syamsuar mengingatkan agar masyarakat yang sebelumnya bergerak dibidang pertanian tidak mengubah lahannya menjadi perkebunan sawit. "Dan pemerintah tetap memikirkan bagaimana sistem yang kita terapkan adalah pertanian terpadu, demi meningkatkan penghasilan para petani. Karena banyak kegiatan usaha yang bisa diintegrasikan dengan pola pertanian," ujarnya.

Selanjutnya Bupati memaparkan, menurut hasil survei lapangan yang telah dilakukan ada beberapa hal mendesak yang harus segera dilakukan, yakni pembangunan poliklinik desa (polindes) serta pembangunan sarana pendidikan anak usia dini (PAUD) serta akses jalan pertanian. Namun untuk sejumlah program yang direncanakan, Bupati tetap mengharapkan agar masyarakat bisa bersabar menunggu realisasi dari program tersebut karena memang sebagai daerah baru berkembang seluruh wilayah di kabupaten Siak memerlukan perhatian yang sangat mendalam. Akan tetapi masyarakat juga diharapkan dapat bersama-sama dukungan dan partisipasi masyarakat untuk membangun daerah ini.

Kunjungan ke Teluk Lanus, kata Syamsuar merupakan kunjungan istimewa. Selain dihadiri oleh seluruh Muspida juga dihadiri oleh hampir seluruh kepala SKPD dan para pejabat pemerintah. "Karena memang kalau kunjungannya ke Teluk Lanus banyak yang mau ikut," terangnya.

Dalam kesempatan ini temu ramah dilakukan dengan berdialog langsung bersama warga. Dialog ini disambut antusias oleh warga untuk menyampaikan keluhan dan permasalahan yang sedang dihadapi. Salah satunya adalah yang disampaikan transmigran lokal dari Bunga Raya Sumarno, yang mengaku sangat prihatin atas kondisi musholla yang ada dusun mereka karena atap musholla sudah rusak. Sontak, entah ide dari siapa, para muspida dan seluruh pejabat serta rombongan yang hadir berinisiatif untuk mengumpulkan infaq. Terkumpul infaq sebesar Rp10juta langsung diserahkan Bupati Siak kepada warga yang sebelumnya menyampaikan keluhan tersebut.

Kejadian yang tak kalah menarik dalam kunjungan ini adalah hadiah kejutan dari warga untuk menghadiahi Dandim 0303 Sukirman Sulaiman yang tepat pada hari ini (27/2/2013) sedang berulang tahun ke-41 tahun. Hadiah berupa do'a ini didahului dengan bersama-sama membaca Al-Fatiha sekaligus ucapan selamat dari bupati serta muspida lainnya dan ucapan selamat dari warga yang hadir. Sebelumnya saat memperkenalkan diri, Dandim 0303 Siak ini menyebutkan bahwa hari ini terasa istimewa karena bertepatan dengan hari lahirnya yang ke-41. (sks)