PEKANBARU - Tidak terkelolanya dengan baik kongres XXIX HMI yang dihelat di Pekanbaru, Provinsi Riau, berbuntut panjang. Kali ini, Dispora Riau melaporkan adanya puluhan barang inventaris yang raib dan dirusak oleh massa HMI asal Makassar, yang sebelumnya ditempatkan di Gelanggang Remaja.

Bahkan Dispora Riau sudah membuat laporan resmi ke Mapolresta Pekanbaru, bahwasanya ada 50 barang fasilitas gedung Gelanggang Remaja yang dirusak serta 10 item barang inventaris yang dinyatakan raib alias hilang, pasca ditempati oleh massa HMI asal Makassar.

"Benar, kita sudah menerima laporan dugaan tindak pidana pencurian dan pengrusakan ini secara resmi dari perwakilan Dispora Provinsi Riau. Kita masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi terkait hal tersebut," kata Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Rabu (25/11/2015) pagi.

Putut belum bisa merincikan detail, apasaja barang yang rusak dan dinyatakan hilang ini. Selain itu, belum ada gambaran pasti berapa kerugian akibat kejadian tersebut. "Secara umumnya ada 50 barang fasilitas rusak dan 10 item yang dilaporkan hilang," tegas Putut melalui pesan singkatnya kepada GoRiau.

Dengan begitu, kian banyak saja cerita miring selama kongres HMI di Pekanbaru, mulai dari pemblokiran jalan Jenderal Sudirman, pengrusakan halte dan fasilitas gedung Gelanggang Remaja, aksi penyerangan kepada mahasiswa UIN Suska Riau.

Disusul kemudian aksi pengrusakan mobil polisi yang mengantarkan makanan, makan tidak bayar di rumah makan di Kabupaten Inhu, bentrok dengan massa Askar Theking, serta insiden tidak bayar sewa bus oleh massa penggembira, dan berbagai masalah lainnya, yang membuat warga Riau, khususnya Pekanbaru geram. ***