TELUKKUANTAN, GORIAU.COM - Hubungan antara Kenegerian Simandolak dan Teratak di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau kembali memanas. Ketegangan ini sudah berlangsung lama dikarenakan perebutan tanah ulayat yang berada diantara kedua kenegerian tersebut.

Bahkan, dari pantauan GoRiau.com pada Kamis (1/9/2015) sore, sekelompok masyarakat mempersenjatai diri dan berdiri di jalan. Masyarakat Simandolak berjaga-jaga di Tugu Gajahputih.

Menurut informasi yang dirangkum GoRiau.com, konflik ini kembali pecah sejak kemaren. Dimana, warga Teratak membakar pondok warga Simandolak yang berdiri di tanah ulayat tersebut. Tidak hanya itu, satu sepeda motor juga hangus.

Kondisi ini dibenarkan oleh Camat Benai, Masnur Judin. Dimana, ketegangan kedua kenegerian kembali terjadi.

"Iya, sekarang kita mencoba untuk memediasi," ujar Masnur kepada GoRiau.com yang sedang mengikuti rapat. Mediasi kedua kenegrian ini dilaksanakan di kantor Camat Kuanta Tengah, difasilitasi oleh Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi P, SIk.

Sementara, dari kedua kenegerian diwakili oleh para pemangku adat dan tokoh masyarakat.

Akibat dari pertikaian ini, arus lalulintas dari arah Rengat menuju Telukkuantan dialihkan ke ruas jalur Teratak - Kantor Bupati Kuansing.(***)