PEKANBARU, GORIAU.COM - Miris, sepertinya tidak seluruh pejabat hasil assessment di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang berkompeten dan berkualitas di bidangnya. Pelaksana Tugas Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, sepertinya kecolongan dalam menempatkan para pejabat.

Salah satunya Firdaus, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Riau. Dirinya, berkali-kali seperti bingung ketika menjawab pertanyaan awak media.

Dirinya hanya mengimbau kepada masyarakat agar jangan panik dan tidak meningkatkan hasrat belanja jelang dan saat puasa. "Jangan panik, karena saat kita sidak, ketersediaan barang terpenuhi," kata Firdaus, Kamis (11/6/2015).

Ketika ditanyakan apakah ada indikasi penimbunan, Firdaus juga menampiknya. "Tidak ada indikasi penimbunan, tetapi kita berharap ini tidak akan terjadi. Yang jelas ketersediaan barang tercukupi," ulangnya lagi.

Alasan lain Firdaus, kemungkinan permintaan barang-barang tersebut meningkat. Tak ada alasan pasti yang bisa disampaikannya apa penyebab terjadinya kenaikan harga. "Saya rasa karena permintaan meningkat," ujarnya.

Sementara saat ditanyakan terkait distribusi dan pasokan, Firdaus mengatakan lancar. "Tidak ada masalah. Itulah, kalau bisa masyarakat jangan terlalu berhasrat membeli banyak, karena ketersediaan barang terpenuhi," tandasnya lagi.

Beberapa waktu belakangan, harga bahan-bahan pokok mengalami kenaikan. Seperti cabai dan bawang yang mengalami kenaikan hingga Rp2 ribu dari harga normal. Begitu juga dengan beberapa bahan pokok lainnya.***