JAKARTA - APRIL Group meluncurkan ''The Fascinating World of Forestry'', sebuah program pendidikan interaktif mengenai kehutanan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan menarik minat siswa mengenai kehutanan, lingkungan hidup, pembangunan berkelanjutan dan community development pada sektor industri kehutanan, Jumat (20/11).

Program ini terdiri dari web portal interaktif, berbagai workshop sekolah, dan karya wisata ke lapangan bagi siswa terpilih untuk melihat langsung manajemen kehutanan yang berkesinambungan. Program ini pada tahap awal akan melibatkan 12 sekolah menengah atas di Jakarta dan dua di Pekanbaru, dan nantinya akan bertambah 12 sekolah lagi.

''Dengan pertimbangan bahwa industri kehutanan Indonesia memiliki potensi yang luar biasa, APRIL Group meluncurkan program ini untuk memancing ketertarikan siswa muda pada kehutanan Indonesia dan membangkitkan kebanggaan mereka atas keunggulan kehutanan Indonesia,'' ujar Tony Wenas, Direktur Utama PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), salat satu perusahaan yang tergabung dalam APRIL Group.

TFWF akan mengajak siswa dalam sebuah petualangan digital interaktif untuk menyelidiki hutan Indonesia dan menemukan bagaimana kertas dapat dibuat secara berkelanjutan tanpa mengorbankan tanggung jawab pada lingkungan. Program ini akan terdiri dari empat modul utama, yakni dari mana dan bagaimana kertas dihasilkan, pemahaman mengenai kebakaran hutan, pemahaman mengenai Sustainable Forestry, serta bagaimana komunitas lokal bisa mendapatkan keuntungan dari kehutanan

''Iklim di Indonesia sangat mendukung pertumbuhan pohon acacia and eucalyptus. Kalau di negara sub-tropis butuh 20 tahun untuk tumbuh besar, di Indonesia hanya butuh waktu lima tahun. Karena kehutanan Indonesia memiliki keunggulan kompetitif yang besar, sangat mungkin bagi Indonesia untuk menjadi yang terbaik,'' jelas Petrus Gunarso, Sustainability Director dari RAPP.

Selain web portal, April Group juga akan memulai metode pelengkap untuk pembelajaran online. The Fascinating World of Forestry juga akan mengunjungi sekolah-sekolah untuk mengadakan serangkaian lokakarya dan berbagai diskusi serta pameran industri kehutanan yang meliputi informasi mengenai manajemen, produk-produk, dampak terhadap lingkungan dan masyarakat, serta potensi industri kehutanan.

''Kami sangat menghargai inisiatif APRIL Group untuk mendidik siswa muda tentang kehutanan Indonesia. Hutan Indonesia sangat berharga , tidak hanya bagi kita , tetapi juga bagi dunia. Oleh karena itu, luar biasa jika siswa muda Indonesia diberi kesempatan untuk tahu lebih banyak tentang salah satu industri yang paling berharga di negara mereka,'' kata Ibu Ratna, Kepala Sekolah SMUN 3 Jakarta.

Selain itu, siswa terpilih akan diberikan pengalaman tambahan melalui field trip ke pabrik kertas, pusat penelitian dan pengembangan APRIL Group, dan Kerinci Central Nursery . Untuk dipilih dalam field trip ini, para siswa dianjurkan untuk menulis esai tentang topik tertentu. Tiga siswa masing-masing dari 14 sekolah akan menjadi duta sekolah masing-masing dan akan diberikan hak istimewa untuk berpartisipasi di bidang perjalanan tersebut.

Para siswa akan dapat melihat keajaiban pembuatan kertas, mulai dari penanaman pohon sampai menjadi kertas yang siap digunakan. Perjalanan ini juga akan menyajikan fakta yang membuka mata bahwa kertas dapat diproduksi secara berkelanjutan, dan memberikan kontribusi untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, para siswa akan diajak petualangan di hutan Konservasi Pelalawan Estate, untuk melepaskan mereka dari internet untuk sementara waktu, dan membangkitkan indera alami mereka. Para siswa akan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam penanaman pohon akasia langsung di habitat alami pohon, yang merupakan pengalaman unik yang jarang ditemukan di kota-kota besar.

Indonesia memiliki wilayah hutan yang luas, sekitar 131 juta hektar. Sebagai aset nasional , kehutanan telah memberikan kontribusi berupa penghidupan bagi 20 juta penduduk Indonesia dan mempekerjakan lebih dari 1,8 juta orang. Selain itu, pada hutan produksi Indonesia, kayu dan produk sampingan, termasuk pulp dan kertas, dianggap sebagai salah satu komoditas ekspor yang paling berharga dan telah menghasilkan sekitar USD9,87 milyar pada tahun 2014 .

Pada tahun 2013, APRIL Group telah meluncurkan proyek percontohan dari The Fascinating World of Forestry di Singapura, yang telah berhasil melibatkan 20 sekolah untuk turut berpartisipasi pada program tersebut.(rls)