PEKANBARU, GORIAU.COM - Hingga Kamis (3/9/2015) siang, pukul 12.00 WIB, pihak Angkasa Pura II Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, belum bisa mengoperasikan jadwal penerbangan pesawat, lantaran kepekatan kabut asap di Runaway, terus berada di bawah standar kelayakan. Walhasil, sejumlah jadwal penerbangan terpaksa tertunda sementara.


General Manager Angkasa Pura II, Dani Indra saat dihubungi GoRiau.com menjelaskan, kalau sampai siang ini pihaknya belum berani mengoperasikan rute penerbangan, mengingat jarak pandang di landasan pacu hanya berkisar 400 meter saja. "Sampai siang ini belum ada yang beroperasi. Kita tunda dulu," sebutnya.


Akibatnya, sejumlah penerbangan baik kedatangan dan keberangkatan terpaksa ditunda. "Belum ada yang landing dan take off. Kalau pagi tadi ada dua maskapai yang take off, yaitu Garuda Indonesia dan Lion Air, sekitar pukul 08.30 WIB," jawabnya.


Namun dia optimis, kalau siang nanti, kabut asap akan menipis, sehingga jarak pandang (visibility) kembali normal. "‎Prediksi kita siang ini sudah beroperasi, karena angin cukup bagus, sehingga jarak pandang yang dihalangi asap bisa berkurang. Mudah-mudahan sekitar jam 14.00 WIB nanti sudah ada yang landing," harapnya.


Sementara untuk penumpang yang mengalami delai atau penundaan, Angkasa Pura II sudah memberikan makan dan minuman secara gratis. Dia juga menegaskan, bahwa masyarakat tidak banyak yang komplain terkait penundaan itu. "Masyarakat sudah paham ya, yang jelas sesuai‎ peraturan menteri, kita berikan pelayanan maksimal bagi penumpang yang alami penundaan, seperti  pemberian makanan dan minuman,‎" tukasnya.(Had)