BELAKANGAN ini semakin banyak orang tidak bisa lepas dari gadget. Hati-hati, dokter mata mengingatkan bahwa terlalu banyak menggunakan gadget bisa menyebabkan mata kering. Dampaknya jangan disepelekan!

Dr Amyta Miranty, SpM MPH dari RS Premier Bintaro mengatakan, mata kering disebabkan oleh penguapan yang berlebihan di permukaan mata. Penguapan terjadi karena lapisan minyak yang melindungi kelembaban mata menipis, baik karena faktor penuaan maupun gaya hidup.

"Ibarat ada segelas air kalau kita kasih minyak di atasnya, lalu ada segelas air lagi kita diamkan begitu saja, mana yang lebih cepat menguap? Tentu yang tidak ada minyaknya," kata dr Amyta, ditemui dalam talkshow World Sight Day di Bintaro, Tangerang Selatan, seperti ditulis Minggu (12/10/2014).

Dampak mata kering tidak bisa diremehkan. Paling sederhana, mata kering dapat mengurangi kualitas hidup karena penderitanya harus membeli obat tetes mata agar kondisinya tidak memburuk. Jika memburuk, mata kering bisa juga memicu infeksi yang merusak permukaan bola mata.

Sementara itu, dr Dyanna Suwandy dari PT Kalbe Farma mengatakan bahwa 1 dari 3 orang mengalami mata kering. Sebagian di antaranya disebabkan oleh penggunaan berbagai jenis gadget secara berlebihan, baik ponsel, televisi, maupun komputer. Sebagian lagi karena komplikasi diabetes.

"Dua dari 5 pengguna gadget juga mengalami mata kering," kata dr Dyanna.

Selain penggunaan gadget yang berlebihan, faktor gaya hidup lainnya yang juga menyebabkan mata kering adalah terlalu lama berada di ruang ber-AC. Agar tidak mengalami mata kering, batasi penggunaan gadget seperlunya, dan jangan lupa berkedip!***