SIAK SRI INDRAPURA, - Setelah melewati berbagai seleksi dari dewan juri, akhirnya Yonata Mandala Putra dan Sri Lingga Handayani dinobatkan sebagai Bujang dan Dara Kabupaten Siak tahun 2016.

Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi berharap Bujang dan Dara terpilih harus mampu mempromosikan sektor pariwisata di Negeri Istana. Selain itu juga mempelajari semua budaya yang berkembang di tanah air, sebab alasan itulah yang menjadi nilai jual dalam mempromosikan pariwisata.

"Tentu harus mampu juga berbahasa Inggris dengan baik, promosikan Negeri Istana ke pelosok dunia agar mereka berkunjung ke daerah yang kita cintai ini," ujar Syamsuar, saat menghadiri pemilihan Bujang dan Dara Siak 2016 di Gedung Maharatu, Selasa (6/9/2016) malam.

Bujang dan Dara merupakan duta wisata yang memiliki peran penting dalam mempromosi dan mempresentasikan Kabupaten Siak kepada dunia."Sebagai daerah tujuan wisata di Provinsi Riau, Siak sangat butuh promosi, tentunya peran Bujang dan Dara ini sangat kita harapkan dalam upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Negeri Istana," paparnya.

"Apalagi, pariwisata merupakan sektor prioritas Presiden Jokowi, makanya kemanapun beliau pergi selalu mempromosikan pariwisatan termasuk menteri-menterinya," tambah Syamsuar.

Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Provinsi Riau Fakhmizal juga berharap kepada Bujang dan Dara Siak terpilih agar menjadi duta wisata yang memiliki kemampuan dalam mempromosikan Kabupaten Siak.

"Dibanding daerah lain di Riau, Siak merupakan kabupaten yang paling siap dalam menghadapi dunia pariwisata," ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Siak Hendrisan menambahkan, ajang pemilihan Bujang dan Dara yang rutin dilaksanakan setiap tahun merupakan media seleksi dalam membina dan menciptakan generasi muda yang memiliki semangat, potensi dan cita-cita yang tinggi dalam memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Siak.

"Bujang dan Dara yang terpilih malam ini akan terus kita bina agar ilmu pengetahuan mereka tentang Siak semakin dalam. Begitu juga pelatihan Bahasa Inggris, sehingga mereka lebih mahir lagi mempromosikan pariwisata Siak dengan berbahasa Inggris," pungkasnya.(nal/rls)