BAGANSIAPIAPI - Perusahaan asal Jepang, PT.Inovasi Internusa Sakti, menyatakan ketertarikannya untuk menanamkan modal dibidang pengolahan limbah sawit (Tankos) di Rokan Hilir. Perusahaan itu berencana menyiapkan modal sebesar Rp 300 Milyar untuk produksi Tankos sebanyak 250 ribu ton/bulan. 

Menurut presiden direktur PT. Inovasi Internusa Sakti, Izumi Hara, pihaknya berinvestasi dibidang pengolahan limbah sawit (tankos) mengingat ketersediaan bahan baku Tankos dari pabrik kelapa sawit yang ada di Rokan Hilir sangat banyak. Menurutnya, ada beberapa keuntungan dari industri Tankos, selain untuk digunakan untuk pellet, juga dapat menciptakan PAD dan lapangan kerja bagi tenaga kerja tempatan. 

" Saya mengharapkan dengan adanya industri Tankos ini, tidak ada lagi perusahaan yang melakukan pembakaran tankos untuk bahan bakar turbin yang bisa menyebabkan pencemaran udara. Karena tankos yang dibakar menghasilkan Dioxins zat beracun yang berdampak pada fungsi kekebalan syaraf dan lainnya," kata Presdir, Izumi Hara melalui penerjemah dari pihak perusahaan dimess Bupati, Bagansipiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Kamis (14/12/2017).

Sementara itu Bupati Rokan Hilir, Suyatno menyatakan, kehadiran perusahaan dari Jepang untuk berinvestasi merupakan angin segar mengingat di Rohil terdapat sebanyak 30 PKS. Suyatno mengaku senang dan untuk menjamin kenyamanan dalam berinvestasi, pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh Forkompimda. ***