KAMPAR - Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman memberikan sinyal dukungannya untuk pemekaran Gunung Sahilan menjadi Kabupaten Gunung Sahilan Darussalam. Dengan catatan, pemekaran tersebut merupakan keinginan seluruh masyarakatnya.

Demikian disampaikan oleh Gubernur Riau saat menghadiri secara langsung penobatan Tengku Muhammad Nizar sebagai pewaris Kerajaan Rantau Kampar Kiri di Istana Darussalam Koto Dalam, Gunung Sahilan, Kampar, Riau, Minggu (22/1/2017) siang.

"Kembali kepada masyarakat, maunya gimana," kata orang nomor satu di Riau ini ketika dikonfirmasi GoRiau.com di Kampar, Minggu siang.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan mendukung pemekaran tersebut asalkan bertujuan demi kepentingan dan kemakmuran masyarakatnya. Seperti halnya memudahkan dan mendekatkan akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan pemerintah.

"Kalau itu dibutuhkan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, nanti kita lihat sesuai Undang-Undang yang ada," tegasnya.

Dukungan Andi Rachman soal pemekaran Gunung Sahilan ini pun telah tercetus sejak ia menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Gubri pada tahun 2014 lalu. Dulu, ia mengaku mendukung penuh rencana pemekaran itu. Sayangnya, saat itu ia terkendala statusnya sebagai Plt Gubri yang tidak memiliki wewenang untuk mengambil kebijakan seperti mengeluarkan rekomendasi dan persetujuan untuk pemekaran.

Jika pemekaran tersebut diakomodir, maka Kabupaten Gunung Sahilan Darussalam akan terbentuk dengan menarik tujuh kecamatan yang berada di Kabupaten Kampar. Diantaranya Siak Hulu, Perhentian Raja, Kampar Kiri, Kampar Kiri Hilir, Kampar Kiri Hulu, Gunung Sahilan dan Kampar Kiri Tengah. ***