PEKANBARU - Usai membacok Deri (38) hingga tewas, Am (30) mengaku menyesali perbuatannya. Bahkan, Ia berniat akan mengakhiri hidupnya setelah melampiaskan dendamnya kepada korban yang merupakan bos-nya.

"Saya menyesal, karena sudah sakit hati sama dia (korban) sering dibentak dan dituduh maling, saya nekat membacok dia. Setelah bunuh dia, saya mau bunuh diri," aku Am kepada GoRiau.com (GoNews Grup) di Mapolresta Pekanbaru, Senin (14/11/2016) pagi.

Baca Juga: 4 Hari Rencanakan Pembunuhan, Pelaku Pembacokan Pemilik Bengkel Tenayan Raya Pekanbaru Terancam Hukuman Mati

Meski sempat terpikir untuk bunuh diri, namun pelaku yang merupakan perantauan asal Lubuk Jantan, Kecamatan Lintau Buo, Sumatera Barat (Sumbar) masih berusaha melarikan diri dan berniat akan kabur ke Jakarta.

Baca Juga: Ternyata Ini Motif Am Nekat Bacok Pemilik Bengkel Jalan Hangtuah Tenayan Raya Pekanbaru 3 kali Hingga Tewas

Terpisah, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Tonny Hermawan menegaskan, untuk proses hukum, pelaku terbukti melakukan tindak pidana pembunuhan berencana.

Baca Juga: Video: Begini Kronologis Penangkapan Pelaku Pembacokan Deri, di Wisma Jalan Nangka Pekanbaru

"Pelaku sudah lama merencanakan pembunuhan ini, bahkan parang yang digunakan sudah dipersiapkan sebelum membacok korban," ujar Kapolresta saat ekspos di Mapolresta Pekanbaru, Senin.

Baca Juga: Hebat! Kurang 12 Jam, Pelaku Pembacokan Pemilik Bengkel Jalan Hangtuah Tenayan Raya Pekanbaru Diciduk Polisi di Wisma

"Pelaku bisa terancam hukuman seumur hidup atau hukuman mati, karena melanggar pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana," tegasnya.***