PEKANBARU - Jumat (26/8/2016) malam sekitar pukul 18.20 WIB, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Baitul Akhir yang terletak di Jalan Pusara, Kelurahan Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau dipadati ribuan pelayat.

Masyarakat berkumpul di sini untuk menghadiri pemakaman Apriadi Pratama, pelaku penikaman anggota polisi yang tewas usai ditembak kakinya, setelah ditangkap aparat berwajib, Kamis subuh kemarin. Prosesi pemakaman Adi (sapaan akrabnya, red) persis saat azan Magrib berkumandang.

Pantauan GoRiau.com (GoNews Group), ribuan pelayat tersebut bahkan sudah menunggu sejak Kamis petang. Saat itu jasad Adi baru saja selesai divisum pihak kedokteran. Sahut-sahutan takbir juga terdengar. Tampak pula keluarga almarhum tak kuasa membendung tangis.

Begitu peti jenazah diturunkan dari mobil, Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto yang juga telah menunggu sejak sore langsung menyambutnya. Ia bahkan ikut memikul peti jenazah ini bersama keluarga dan masyarakat setempat hingga sampai ke liang lahat.

Sontak, pecahlah tangis yang sejak tadi coba dibendung keluarga sang honorer Dispenda tersebut. Perlahan-lahan, peti jenazah almarhum diturunkan masuk. Sementara warga lainnya tampak khidmat mengikuti prosesi pemakaman.

Terlihat pula langkah kaki ibu (Adi, red) sesekali goyah. Ia bahkan harus dibopoh saat berjalan mendekati makam putranya sambil terus menangis. Selain Kapolda, hadir pula Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Irjen Unggung Cahyono dan sejumlah pejabat utama Polda Riau.

Hingga berita ini diturunkan, prosesi pemakaman Adi masih berlangsung. ***