PEKANBARU, GORIAU.COM - Pergaulan, menurut ahli merupakan faktor terbesar dalam pembentukan karakter anak khususnya remaja. Namun harus diwaspadai, pergaulan dapat menyesatkan ragam kalangan untuk terjerumus dalam kondisi 'kronis' yang dapat membahayakan. Bahkan virus AIDS, bisa-bisa merasuk dalam 'raga' mereka yang semakin kebablasan.

Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Riau, dr. Mursal Amir, Sabtu (25/5/2013), menjelaskan, kelompok apapun yang melegalkan seks bebas serta penggunaan narkoba secara rutin, sangat rentan terjangkit HIV/AIDS.

Untuk itu, demikian Mursal, dibutuhkan keterlibatan semua pihak, mulai dari orang tua, kepolisian dan pemerintah serta masyarakat umum untuk mengatasi persoalan ini. "Kalangan remaja harus mendapat pembinaan yang optimal agar tidak mengarah pada pergaulan bebas apalagi berutal seperti kelompok geng motor di Pekanbaru," katanya.

Aparat kepolisian di Pekanbaru sebelumnya telah berhasil menangkap sebanyak 19 anggota geng motor termasuk didalamnya 'pucuk' pimpinannya atas nama Suardirejo alias Klewang (57), warga asal Brebes, Jawa Tengah.

Selain pergaulan bebas, kelompok geng motor ini telah berulang kali melakukan aksi-aksi kejahatan di sejumlah lokasi di Pekanbaru. MUlai dari pencurian, perampokan, penganiayaan, perusakan hingga pemerkosaan.

Sejumlah nama yang digunakan sebagai 'bendera' kelompok ini dikabarkan dibentuk dari istilah seks bebas.

Salah satunya XTC yang artinya kurang lebih menyenangi segala sesuatu tentang seks. XTC atau 'Exalt to Creativity' dibentuk sejak 1987 oleh tujuh orang siswa SMA swasta Bandung. Lambang XTC, lebah membawa samurai dengan semboyan "Loe asik gw santai, loe usik gw bantai".

Di Ibu Kota Provinsi Riau, geng motor XTC binaan Klewang 'dihuni' oleh lebih 500 anggota yang didominasi oleh kalangan remaja, mulai dari pelajatr Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).(fzr)