TELUKKUANTAN - Andi Cahyadi, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi, Riau pada Rabu (13/3/2018) tampak gusar dan terus mengutak-atik smarphone-nya.

"Dari tadi tak bisa masuk ke facebook. Tak tahu apa masalahnya," ujar Andi Cahyadi sambil memperlihatkan aplikasi Facebook di Hp pintarnya.

Tak lama setelah itu, Beni Miprasadi, teman Andi, langsung mengabarinya bahwa akun facebooknya telah diretas oleh orang tak bertanggungjawab. Melalui pesan WhatsApp, Beni mengirimkan screenshot messenger.

Dalam screenshot tersebut, akun atas nama Andi Cahyadi meminta sejumlah uang kepada Beni. Karena curiga itu bukan Andi Cahyadi dan akun tersebut diretas, Beni memperolok-olok oknum tersebut.

Pada percakapan itu, oknum yang meretas akun facebook Andi Cahyadi bisa berbahasa kampung. Seolah-olah, Andi Cahyadi-lah yang meminta uang tersebut.

Menyadari akunnya 'dirampas' orang tak bertanggungjawab, Andi Cahyadi langsung menghubungi kawannya untuk membuat pemberitahuan. Isinya, jika ada yang meminta uang, jangan dilayani.

"Kita tak ingin ada masyarakat yang menjadi korbannya. Maka, perlu dibuat pemberitahuan seperti itu," ujar Andi.

Kasus seperti itu tidak pertama kali terjadi di Kuansing. Hampir tiap hari terjadi peretasan akun facebook. Hari ini, akun facebook atas nama Aden Siswanto, Sekretaris PPP Kuansing, juga dirampas.

Modus pelaku sama. Yakni, meminta sejumlah uang kepada kerabat terdekat korbannya. Bahkan, si pelaku berjanji mengembalikan uang tersebut secepatnya.

Menanggapi hal ini, Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto mengimbau agar masyarakat berhati-hati. Bahkan, ia meminta segera lapor polisi jika sudah ada korban.

"Laporkan ke polisi kalau sudah jatuh korban yang dirugikan. Selain itu, pastikan juga apakah akun tersebut diretas. Jika memang, maka laporkan ke facebook. Ada prosedur pelaporannya supaya pihak facebook menghapus akun tersebut," papar Fibri.***