SELATPANJANG - Sebagai Daerah yang terletak dipesisir daerah yang berada di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Desa Baran Melintang memiliki berbagai potensi alam yang dihasilkan dari laut.

Tidak hanya dinikmati begitu saja, masyarakat desa yang terletak di Kecamatan Pulau Merbau itu pun membuat olahan lain yang berbahan dasar dari hasil laut yang ada di Desa tersebut. Seperti halnya yang dikenal dengan sebutan belacan oleh warga setempat.

Kepala Desa Baran Melintang, Penti Kurniawan, Senin (4/3/2019), mengatakan bahwa masyarakat di Desa Baran Melintang mengolah udang pepai menjadi terasi alias belacan.

"Terasi atau biasa warga disini menyebutnya dengan belacan itu terbuat dari udang pepai asli. Produk terasi harus dikembangkan untuk menambah pendapatan keluarga khususnya di Desa Baran Melintang ini," ujarnya.

Dijelaskan Penti, saat ini produk olahan yang diberi nama 'Terasi Baran' itu dikemas oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Puteri Panglima Desa Baran Melintang dan pengolahannya masih dikerjakan secara manual.

"Kita berharap kedepan pengolahan terasi diolah secara modern dengan mesin giling dan open pengering terasi. Hal itu agar dapat menambah produksi terasi dan permintaan pasar," harapnya.

Kata Penti pula, meski produksinya masih manual, sekali air (kurang dari sebulan) produksi bisa mencapai 6.000 (enam ribu) atau 7.000 (tujuh ribu) keping. Untuk satu kepingya dijual dengan harga Rp.2000 (dua ribu rupiah).

"Kalau untuk pemasarannya sudah dipasarkan di kota Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti, serta pasar berikutnya di wilayah Pekanbaru Provinsi Riau dan Kepri," ungkapnya.

Dirinya juga tidak menampik, terasi yang ada di Desa Baran Melintang yang memproduksi mencapai puluhan ribu keping perbulan itu akan dipasarkan keseluruh Indonesia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DisperindagKop UKM) Kepulauan Meranti, Drs Azza Fahroni, mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung penuh dengan upaya peningkatan perekonomian yang dilakukan oleh masyarakat Desa di Pulau Merbau itu.

"Usulan telah kita siapkan untuk dimasukkan ke Musrenbang Kabupaten nantinya. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat Desa Baran Melintang ini sungguh luarbiasa dan harus kita dukung," ungkapnya.

Diakui Azza, pihaknya juga telah berkoordiansi dengan pihak pemerintah desa setempat dan meminta jika belum punya kelompok agar segera membentuk kelompok.

"Status kelompoknya ini kita belum jelas, namun sudah koordinasi dan dalam waktu dekat kita juga akan meninjau langsung kelapangan," aku Azza.***