SELATPANJANG - Bentuk kepedulian kepada warga yang tertimpa musibah, Pemkab Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti menyalurkan bantuan kepada keluarga Arizan (45) korban kebakaran rumah di Desa Tanjung Bakau, Kecamatan Rangsang, Kamis (22/7/2021).

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Wakil Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar. Turut mendampingi Legislator Meranti, Boby Haryadi, Kepala Dinas Disdukcapil, Ramdan, Plt Kasatpol PP Meranti, Piskot Ginting, Camat Rangsang T Arifin, Sekretaris BPBD Meranti, Nurman, Kasi Bencana BPBD, Amril, Prokopim dan Kominfo Meranti, dan pihak terkait lainnya.

Seperti diketahui, pada hari Minggu siang (18/7/2021) lalu, terjadi kebakaran di Desa Tanjung Bakau, Kecamatan Rangsang tepatnya rumah Arizan alias Dul Rambo, ketika itu rumah ditinggal dalam keadaan kosong karena tuan rumah sibuk bekerja mencari nafkah.

Dari hasil penyelidikan sementara pihak Kepolisian Polsek Rangsang, kebakaran diakibatkan oleh arus pendek yang menghanguskan rumah beserta isinya rata dengan tanah. Diperkirakan kerugian mencapai jutaan rupiah.

Dalam kesempatan itu, Wabup Asmar mengucapkan bela sungkawa kepada Arizan atas musibah yang menimpa keluarganya, ia berharap dapat menghadapi dengan tabah karena dibalik semua ketentuan Allah SWT pasti ada hikmah.

Sebagai pengobat duka dan membantu keluarga korban Wabup Asmar langsung menyerahkan sejumlah bantuan dari BPBD Meranti kepada Arizan berupa paket sadang pangan berupa beras 1 karung, telur, mie rebus, perlengkapan makan, matras, selimut, baju tidur dan peralatan lainnya.

Wabup berharap bantuan yang di berikan itu dapat bermanfaat bagi keluarga korban yang tertimpa musibah. Selain menyerahkan bantuan Wabup Asmar, juga berkesempatan menyerahkan dokumen KK dan KTP kepada keluarga korban kebakaran dari Disdukcapil Meranti.

Mendapat kunjungan Wabup Asmar dan rombongan, wajah Dul terlihat berbinar dan mengucapkan rasa syukur pada Allah seraya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Meranti yang telah peduli kepada keluarganya.

Lebih jauh dikatakan Wabup Asmar kepada keluarga korban, apa yang terjadi ini merupakan ketentuan Allah SWT, karena jika Allah sudah berkehendak tak ada satupun yang dapat mencegah. Yang terpenting menurut Wabup adalah sebagai manusia harus banyak bersabar dan Tawakal atas apa yang menjadi ketentuan Allah.

"Dibalik semua ini past ada hikmah yang terpenting tawakal dan bersabar mari kita perbaiki hubungan kita dengan Allah dan sesama manusia semoga ada jalan," jelasnya.

Untuk membantu keluarga korban Wabup Asmar juga meminta kepada Camat dan dinas terkait untuk membantu bangun rumah korban dengan memasukan dalam program bedah rumah atau pembangunan rumah layak huni.

"Karena kita ingin warga yang tertimpa musibah ini dapat kembali hidup normal dan memiliki rumah," harapnya.***