PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar akhirnya menerima suntikan booster atau vaksin dosis ketiga di Balai Pelangi, Gedung Daerah Provinsi Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu (12/1/2022).

Penyuntikan booster yang dijalani Gubri ini, sekaligus sebagai penanda bahwa vaksinasi booster untuk masyarakat Riau telah dimulai.

Gubri mengatakan, pelaksanaan vaksinasi booster pada hari ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, beberapa waktu lalu.

"Sesuai arahan Bapak Presiden, mulai tanggal 12 Januari 2021 sudah dilaksanakan vaksin booster. Vaksin yang ketiga ini diutamakan kepada lansia dan kelompok rentan," ujar Syamsuar.

Syamsuar menyebutkan, saat ini pandemi Vovid-19 belum berakhir, dan penyebarannya sangat masif. Harus ada upaya signifikan untuk menghentikan penyakit ini. Oleh karena itu dia menghimbau masyarakat, khususnya warga Riau untuk mengikuti vaksinasi di tempat yang disediakan.

"Harapan kami, kepada masyarakat Riau khususnya kepada para lansia, kiranya dapat menuju tempat-tempat vaksinasi," pinta Syamsuar.

Vaksinasi yang dilakukan hari ini, jelas Syamsuar, sesuai arahan Presiden Jokowi dan dilaksanakan secara gratis. "Sesuai apa yang diarahkan presiden pelaksanaan vaksinasi ini tetap gratis," katanya.

Terkait persyaratan untuk mendapatkan vaksinasi booster ini, Gubernur Syamsur menyebutkan, tidak ada syarat-syarat khusus untuk masyarakat bisa divaksin.

"Syaratnya KTP saja. Tidak ada persyaratan khusus yang harus disiapkan dalam rangka vaksinasi yang ketiga ini," ungkap Syamsuar.

Syamsuar membeberkan, saat ini ketersediaan stok vaksin di Provinsi Riau sekitar 1 juta dosis. Ia menambahkan, stok vaksin tersebut selain untuk lansia, juga untuk anak-anak usia 6-12 tahun.

"Sekarang stok vaksin masih banyak, di Riau kemungkinan masih ada lebih kurang 1 juta. Inikan juga termasuk vaksin untuk anak-anak, dan vaksin anak-anak juga kita gerakkan," ujar Syamsuar. ***