DUMAI - Tag Boat Global Mandiri dibajak perompak di Perairan Dumai, Riau, Kamis (22/9/2016). Dari kejadian tersebut 8 anak buah kapal (ABK) dibuang ke laut oleh perompak yang berjumlah 5 orang.

Mendapatkan informasi ini Pangkalan TNI AL (Lanal) Kota Dumai, langsung mengerahkan 1 tim Sea Rider untuk melakukan pengejaran dan pembebasan abk, serta upaya penyelamatan abk yang dibuang ke laut.

Pantauan GoRiau.com sebelum dilakukan penyergapan oleh 10 anggota Sea Rider, Dan Lanal Kota Dumai, Letkol Laut (P) Muhammad Risahdi, melihat situasi dan kondisi perompak di tugboat dengan menggunakan drone.

Setelah mengetahui jumlah dan posisi perompak di atas kapal (tugboat), Sea Rider Lanal Dumai, melakukan pengejaran terhadap tugboat yang telah dibajak perompak.

Saat penyergapan, seorang perompak melakukan perlawanan dan dilumpuhkan dengan timah panas (peluru hampa). 4 perompak berhasil diamankan, lalu diserahkan ke pihak kepolisian untuk diamankan.

"8 abk yang dibuang oleh perompak ke laut berhasil diselamatkan bersama dengan Basarnas Pekanbaru dan Satpol Air Polres Dumai. Anak buah kapal yang sudah diselamatkan mendapatkan perawatan di atas KAL Tedung dan KAL Jemur, milik TNI AL," ungkap Dan Lanal Kota Dumai, Letkol Laut (P) Muhammad Risahdi kepada GoRiau.com.

Latihan terpadu VBSS dan SAR 2016 gabungan ini melibatkan Pangkalan TNI AL Dumai dan Instansi Maritim melaksanakan latihan penanggulangan pembajakan dan SAR di Perairan Dumai dalam rangka menjaga stabilitas keamanan di laut.

"Bagaimana sinergitas ketika faktor keamanan bisa diatasi dan menghadapi masalah keselamatan. Sinergitas antara Kantor Kesehatan Pelabuhan dan RSUD Kota Dumai, PMK dan KSOP, untuk menyelamatkan dan merawat korban yang dapat diselamatkan di laut," jelasnya.

Dalam jangka waktu 20 menit latihan bersama dengan Satpol Air Polres Dumai, KPLP dan Basarnas Pekanbaru, mampu melumpuhkan perompak yang membajak tugboat Global Mandiri dalam skenario latihan pagi ini.

Ditempat terpisah, Kasat Polair AKP Yudhi Franata mengatakan, bahwa dalam latihan ini melibatkan 6 personel Satpol Air Polres Dumai dan 1 armada (kapal). Dengan adanya latihan ini kita bisa mengatasi pembajakan kapal dan bersama-sama mencari korban yang terjun ke laut.

"Alhamdulillah di Dumai tidak terjadi pernah terjadi pembajakan kapal, yang ada pencurian di atas kapal dan itu ada 3 kasus pada tahun ini," ujarnya.***